7 Bagian Sel Saraf Dan Fungsinya – Sel saraf merupakan sel yang menghantar rangsangan dari panca indera ke bagian otak, begitupun sebaliknya. Sel-sel saraf disebut juga dengan neuron. Neuron inilah yang nantinya akan membentuk sistem saraf bagi manusia. Sel saraf memiliki 7 bagian sel saraf dan fungsinya yang perlu untuk diketahui dan dipelajari khususnya bagi kalangan yang belajar dunia kedokteran dan kesehatan. Berikut ini penjelasan tentang bagian sel saraf dan fungsinya antara lain:
- Dendrit
Merupakan cabang dari badan sel saraf yang berbentuk tonjolan pendek sitoplasma dan memiliki cabang-cabang. Fungsi dendrit sendiri adalah menghantar dan menerima rangsangan menuju badan sel.
- Badan sel
Bagian pokok dari sel saraf yang memiliki kandungan bagian pada umumnya yang dimiliki sel hewan. Dalam badan sel ada nucleus, sitoplasma, nucleolus. Fungsi badan sel sendiri adalah menerima rangsangan dari dendrit lalu meneruskan menuju neurit.
- Inti sel
Nucleus atau nti sel ini merupakan inti dari sel saraf yang berfungsi untuk mengatur kegiatan dari sel saraf.
- Neurit
Neurit merupakan serabut sel saraf yang berbentuk panjang dan disebut juga dengan akson. Neurit ini sama persis dengan dendrit. Neurit ini memiliki cara untuk menghantar implus dari badan sel ke efektor. Seperti kelenjar dan otot. Gumfi dari neurit sendiri adalah melanjutkan implus dari badan sel menuju sel saraf yang lain.
- Selubung meilin
Merupakan selaput yang membungkus neurit. Fungsinya sendiri adalah sebagai pelindung neurit dari berbagai macam kerusakan dan mencegah terjadinya kebocoran implus. Fungsinya bersifat isolator. Selubung meilin sendiri memiliki kandungan lemak dan segmen-segmennya dan selubung meilin dikelilingi oleh sel schwann.
- Sel schwann
Sel yang mengelili selubung meilin. Fungsinya sendiri untuk memberikan kecepatan kepada implus, membantu untuk regenerasi neurit dan menyediakan makanan neurit. Sel satu ini bisa menghasilkan lemak dan dapat membungkus neurit sampai berkali-kali sehingga berbentuk selubung meilin.
- Nodus ranvier
Bagian dari neurit yang tidak diselubungi oleh selubung meilin. Memang terselubung namun tidak secara keseluruhan. Fungsi pokok dari nodus ranvier sebagai loncatan untuk memberikan kecepatan kepada implus saraf menuju ke otak dan begitupun sebaliknya. Dengan adanya nodus ranvier ini maka sangat memungkinkan saraf untuk meloncat dari satu nodus ke yang lainnya. Sehingga implus cepat sampai ke tujuan.
Itulah 7 bagian sel saraf dan fungsinya yang bisa dijadikan suatu pelajaran yang berharga betapa rumitnya sel saraf yang ada dalam tubuh manusia bekerja dengan sistem dan kinerja yang aktif dan detail tanpa ada hambatan. Semua ini atas karunia Tuhan yang mengatur semuanya. Oleh karena itu, manusia perlu untuk menjaga bagaimana sel saraf bisa bekerja lebih baik dan aktif tanpa ada hambatan sama sekali.
Artikel Lainnya :
- 18 Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Puisi