Ciri Sistem Ekonomi Komando dan Liberal – Setiap negara itu berdiri pasti mempunyai sistem ekonomi yang tergantung pasar kondisi ekonomi, letak geografis, sosial, politik dan lain-lain. Seperti sistem ekonomi komando merupakan jenis sistem ekonomi, dimana semua kegiatan tentang dunia perekonomian itu diatur sepenuhnya oleh pemerintah. Di sini peran pemerintah menentukan jasa dan barang apa saja yang layak diproduksi, siapa yang memproduksinya dan bagaimana cara pembuatannya. Sehingga pihak pemerintah jauh lebih mudah untuk pengendalian inflasi, penganggungan dan masalah ekonomi yang lain. Selain itu, ada juga sistem ekonomi liberal yang merupakan suatu jenis sistem ekonomi berbasis pasar bebas. Sistem ekonomi ini membebaskan sepenuhnya kepada setiap individu dalam bidang ekonomi untuk mendapatkan keuntungan yang sebanyak-banyaknya. Untuk ideologi yang dijadikan landasan dari sistem ekonomi liberal adalah setiap pelaku ekonomi akan diberikan kebebasan melaksanakan kegiatan yang menghasilkan keuntungan.
Diantara kedua sistem ekonomi yang telah dijelaskan di atas, dipastikan memiliki prinsip dan ciri masing-masing sehingga bisa diterima oleh seluruh masyarakat dari dulu sistem ini muncul sampai saat ini. Adapun ciri sistem ekonomi komando dan liberal adalah sebagai berikut:
Untuk ciri-ciri sistem ekonomi komando adalah sebagai berikut:
- Semua bentuk sumber daya yang ada dipegang sepenuhnya oleh pemerintah. Dalam artian semua aset apapun milik pemerintah maka pihak pemerintah akan bisa mangambil kapan pun jika diinginkan.
- Untuk kesenjangan sosial tidak ada karena proses distribusi dilaksanakan secara menyeluruh.
- Hak yang bersifat dan milik individu tidak diakui sepenuhnya oleh pemerintah, kecuali yang telah dibagikan.
- Semua kegiatan dan sistem ekonomi diatur dan dilaksanakan oleh pemerintah sehingga sangat mudah untuk mengatur laju sistem inflasi negara.
- Semua bentuk dan jenis pembagian kerja dan pekerjaan diatur pihak pemerintah. Sebagai rakyat tidak bisa memilih mengatur dan mengubah pekerjaan yang sesuai dengan selera dan keinginan.
- Semua bentuk produksi dilaksanakan dengan skala yang besar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
- Baik itu kelompok atau pun individu dilarang melaksanakan kegiatan ekonomi secara pribadi dan mandiri. Sistem ekonomi ini melarang rakyatnya menjadi seorang wirausaha.
- Sangat jarang timbulnya krisis ekonomi.
Sedangkan untuk ciri-ciri sistem ekonomi liberal adalah sebagai berikut:
- Semua orang berhak untuk memiliki dan memperoleh berbagai macam bentuk alat produksi.
- Kebebasan untuk selalu berusaha dan kebebasan dalam bersaing.
- Untuk masalah campur tangan pihak pemerintah sangat dibatasi.
- Semua jenis harga produk barang atau jasa ditentukan dan dibentuk oleh pasar bebas.
- Para produsen bebas untuk menentukan jenis dan jumlah barang atau jasa yang akan diproduksi.
- Sistem produksi dilaksanakan memiliki tujuan untuk memperoleh keuntungan atau laba dan semua bentuk kegiatan ekonomi didorong dengan menggunakan prinsip laba.
- Krisis ekonomi bisa terjadi apabila tidak ada kebijaksanaan yang tepat dari pihak pemerintah.
Itulah beberapa ciri sistem ekonomi komando dan liberal yang perlu untuk diketahui dan dipahami. Sistem ekonomi setiap negara itu berbeda dan penerapan sistem ekonomi baik itu sistem ekonomi komando maupun liberal itu akan bisa dilakukan jika penduduk pada suatu negara bisa berjalan bersama, baik itu dari pihak pemerintah maupun rakyatnya. Namun untuk kebebasan sistem ekonomi liberal jauh lebih baik dan tepat. Sistem ekonomi komando biasanya diterapkan di negara yang memiliki arus ekonomi yang besar dan keras. Selain sistem ekonomi yang telah dijelaskan di atas, masih banyak sistem ekonomi lainnya yang masih butuh digali informasinya. Semoga bermanfaat.
Artikel Lainnya :
- Pengertian DNA dan RNA Serta Fungsinya