Contoh Ekosistem Buatan – Ekosistem merupakan suatu sistem ekologi yang terbentuk dari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Di dunia ini secara umum ada tiga jenis ekosistem yaitu ekosistem darat, ekosistem air, dan ekosistem buatan. Contoh dari ekosistem darat adalah hutan hujan tropis, padang rumput, gurun, dan sebagainya. Contoh dari ekosistem air adalah ekosistem sungai, ekosistem pantai, dan sebagainya. Sementara contoh ekosistem buatan adalah bendungan, hutan tanaman industri, hutan agroekosistem, dan lain sebagainya. Keberadaan semua jenis ekosistem ini menciptakan suatu keseimbangan dalam kehidupan. Terbentuknya berbagai macam ekosistem dikarenakan adanya perbedaan letak geografis maupun atronomis. Namun untuk ekosistem buatan berbeda karena ekosistem ini dibentuk oleh tangan manusia bukan alami terbentuk oleh alam seperti halnya ekosistem lainnya.
Ekosistem buatan merupakan ekosistem yang dibuat atau diciptakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Jadi ekosistem ini terbentuk karena adanya kebutuhan manusia yang tidak terpenuhi oleh alam. Manusia melakukan usaha pemenuhan kebutuhan tersebut dengan membuat ekosistem buatan. Namun dalam ekosistem buatan inipun dibutuhkan dukungan dari unsur-unsur alam lainnya. untuk lebih memahami mengenai ekosistem buatan maka berikut ini ulasan singkat mengenai contoh ekosistem buatan.
- Bendungan
Ekosistem ini merupakan ekosistem yang berupa bangunan penahan atau penimbun air. Ekosistem ini dibuat karena adanya kebutuhan manusia akan air untuk berbagai keperluan seperti untuk pembangkit listrik, irigasi, dan lain sebagainya.
- Hutan tanaman industri
Ekosistem ini merupakan ekosistem buatan yang berbentuk hutan. Ekosistem ini dibuat untuk keperluan tanaman industri. Berbagai tanaman yang ada di hutan ini sengaja ditanam oleh manusia untuk kebeperluan tersebut. Untuk jenis tanamannya, di hutan tanaman industri ini biasanya adalah pohon pinus, dammar, mahoni, jadi, rasamala, dan sebagainya.
- Agroekosistem
Ekosistem ini merupakan ekosistem yang berupa ekosistem pertanian, misalnya sawah tadah hujan, sawah pasang surut, sawah irigasi, sawah rawa, perkebunan, ladang, tambak, dan sebagainya. Ekosistem ini tentunya dibuat untuk berbagai keperluan manusia.
Walaupun ekosistem buatan tidak terbentuk secara alami namun tetap saja di dalamnya terdapat komponen penyususn yang mendukung ekosistem ini seperti halnya pada ekosistem alami lainnya. Ekosistem buatan pada hakekatnya memiliki komponen yang sama dengan ekosistem lainnya hanya saja proses terbentuknya dengan campur tangan manusia.
Diantara komponen-komponen pembentuk ekosistem adalah komponen abiotik dan biotik. Abiotik merupakan komponen fisik dan kimia (tak hidup). komponen abiotik merupakan medium atau subtrat tempat berlangsungnya lingkungan ekosistem. Komponen abiotik misalnya adalah air, tanah, cahaya matahari, suhu, iklim, dan sebagainya. Kemudian komponen biotik merupakan komponen hidup yang menyususn ekosistem. Komponen biotik misalnya adalah tanaman/pohon, hewan. Tentunya di beberapa contoh ekosistem buatan di atas terdapa berbagai komponen tersebut.
Artikel Lainnya :
- Ciri-Ciri Bioma Stepa