Dampak Negatif Bioteknologi Rekayasa Genetika

Dampak Negatif Bioteknologi Rekayasa Genetika – Bioteknologi merupakan salah satu ilmu pengetahuan dan teknologi yang saat ini sedang berkembang. Banyak negara yang menyandarkan hidup dengan mengguankan bioteknologi. Sedangkan rekayasa genetika merupakan jenis teknik molekuler yang bisa mengubah DNA atau mengkombinasikan DNA dengan sumber yang berbeda. Bisa menggunakan sistem penyambungan dan pemotongan molekul lalu dimasukkan pada suatu organisme. Bisa melalui virus atau bakteri. Memang ini baik namun memiliki dampak negatif bioteknologi rekayasa genetika itu sendiri.

Bioteknologi rekayasa genetika sendiri adalah sistem pencangkokan dengan cara memanipulasi gen menggunakan teknologi masa kini. Hal ini juga bisa digunakan untuk proses menggabungkan sifat makhluk hidup yang memiliki jenis struktur yang sama. Ada beberapa contoh tentang bioteknologi rekayasa genetika yang perlu untuk diketahui. Pertama, sel prokariot melaksanakan sistem transaksi pada bahan genetika. Kedua, ketika ovum dan sperma mengalami proses peleburan dalam fertilisasi. Ketiga, proses meiosis untuk membentuk granet tanpa adanya suatu pemindahan silang. Dari beberapa contoh di atas memang rekayasa genetika sangat menguntungkan namun ada dampak yang buruk di dalamnya. Berikut beberapa dampak negatif bioteknologi rekayasa genetika yang perlu untuk diketahui, antara lain:

  • Gen sitetik dan gen yang baru berevolusi bisa menjadi racun baik itu untuk hewan ataupun manusia.
  • Virus yang ada pada kumpulan genom akan berakibat suatu penyakit yang dimunculkan karena rekayasa genetika.
  • Jika rekayasa genetika tidak terkontrol dan tidak stabil maka nanti genom akan bergabung dan bermutasi sehingga membentuk suatu kelainan dan racun yang membahayakan.
  • Dapat meningkatkan sistem transfer gen secara horisontal dan jalur utama yang menyebabkan penyakit.
  • DNA pada rekayasa genetika ini disusun untuk menyerang genom. Pritomer sintetik yang dijadikan kekuatan akan berakibat kanker dan mengaktifkan berbagai macam sel-sel kanker.
  • Sistem salah guna dalam rekayasa genetika dari orang yang tidak bertanggung jawab akan merugikan lingkungan dan masyarakat. Seperti diciptakan senjata yang biologis dan jenis makhluk hidup baru lewat rekayasa genetika itu sendiri.
  • Bakteri yang memakan plastik apabila nanti keluar, terlepas dan berkeliaran di alam bebas maka akan merugikan. Hal ini dibebaskan bakteri akan memakan jenis plastik yang tertanam di dalam tanah. Seperti pipa saluran air atau berbagai macam alat terbuat dari plastik.

Itulah beberapa dampak negatif bioteknologi rekayasa genetika yang perlu untuk diketahui dan dijadikan pelajaran. Memang dengan adanya bioteknologi rekayasa genetika ini memberikan dampak baik namun apabila disalahgunakan akan berdampak negatif dan hanya merugikan masyarakat dan lingkungan. Alangkah baiknya, jika rekayasa genetika bersifat teknologi masa kini hanya digunakan oleh para ilmuwan yang ahli dalam bidangnya dan memiliki ijin resmi dalam penggunaannya. Semoga ulasan ini bisa menjadi informasi bagi masyarakat.

Artikel Lainnya :

  • Dampak Pengangguran Terhadap Keamanan Lingkungan

Related Posts