Dampak Negatif Minyak Bumi Terhadap Lingkungan

Dampak Negatif Minyak Bumi Terhadap Lingkungan – Banyak jenis dampak yang akan terjadi akibat minyak bumi salah satunya adalah pencemaran udara. Terutama di kota besar yang menyebabkan kualitas udara mengganggu kenyamanan dan akan menimbulkan dampak penyakit. Dampak negatif minyak bumi terhadap lingkungan yang tidak terkendali dan tidak efisien penempatannya inilah yang nantinya akan memberikan kerugian besar di dalam kehidupan masyarakat. Berikut ini beberapa dampak negatif minyak bumi terhadap lingkungan dalam kehidupan, antara lain:

  • Dampak iklim dan udara

Semog yang merupakan salah satu jenis pencemaran yang disebabkan karena tingginya kadar gas olahan minyak bumi yang dilepaskan secara bebas, baik dari kendaraan bermotor maupun aktifitas industri. Hal ini akan menyebabkan batuk dan menghalangi jangkauan mata dalam memandang.

  • Dampak perairan

Jika minyak bumi yang ada cara penampungannya salah maka minyak tanah akan berdampak tumpah ke sungai, air tanah dan laut yang dapat mencemarkan perairan. Hal ini pada umumnya terjadi karena kesalahan manusianya.

  • Dampak tanah

Akan menimbulkan berbagai macam masalah karena pertambangan terbuka yang sangat memerlukan lahan yang luas. Jika setiap tanah yang ada digunakan untuk olahan minyak bumi maka tidak akan bisa lagi digunakan untuk lahan hutan atau pertanian.

  • Dampak asap kendaraan bermotor

Gas yang ditimbulkan kendaraan bermotor yang terbuat dari olahan minyak bumi ini memiliki dampak negatif yang sangat tinggi. Karbon dioksida dikatagorikan sebagai gas rumah kaca yang nantinya akan meningkatkan kadar atau suhu pada permukaan bumi semakin memburuk. Ada juga karbon monoksida pada kendaraan dari minyak bumi yang memiliki sifat racun. Hal ini akan menyebabkan sakit pada saluran pernapasan, sakit mata dan paru-paru. Apabila karbon monoksida masuk di saluran pernapasan maka akan bereaksi di bagian hemoglobin yang dibawa darah sehingga membentuk karbon yang sangat membahayakan.

Selain itu ada oksida belerang yang apabila terhisap akan direaksikan dengan air di saluran pernapasan dan akan membentuk asam sulfat yang dapat menghancurkan jaringan dan menyakitkan. Oksidasi pada belerang ini juga dapat larut pada air hujan sehingga nanti akan mengakibatkan jenis hujan asam yang membahayakan. Sedangkan oksida nitrogen pada kendaraan bermotor akan mencemari lingkungan dan menimbulkan asap yang merugikan. Sehingga daya pandang mata berkurang, iritasi di bagian mata, saluran pernapasan dan jenis tanaman di sekitar akan layu.

Itulah beberapa dampak negatif minyak bumi terhadap lingkungan yang berkaitan dalam kehidupan sehari-hari. Selain memiliki dampak positif yang menguntungkan, minyak bumi juga memiliki dampak negatif yang merugikan. Semuanya bisa diatur apabila dalam proses pengelolahannya dilaksanakan dengan benar dan selalu memperhatikan kesehatan lingkungan sekitar. Tidak hanya mencari keuntungan sendiri dan merugikan orang lain. Semoga ulasan singkat ini bermanfaat.

Artikel Lainnya :

  • 10 Manfaat Minyak Bumi Bagi Manusia

Related Posts