Daya Akomodasi Mata

Daya Akomodasi Mata – Mata sebagai salah satu indera manusia yang sangat penting dalam kehidupan memiliki kemampuan yang sangat luar biasa untuk melihat indahnya dunia ini. Mata memiliki salah satu kemampuan yang disebut dengan daya akomodasi mata yang diartikan sebagai daya kemampuan lensa mata untuk menyesuaikan diri saat digunakan untuk melihat objek yang dapat dilihatnya baik jauh maupun dekat. Dalam proses terjadinya, lensa mata akan menebal atau menipis tergantung dari jarak antara mata dengan objek yang berada di hadapannya. Dengan kata lain, daya akomodasi ini juga diartikan sebagai kempuan lensa untuk berelaksasi dan berkontraksi.

Dengan kemampuan ini, lensa mata akan sanggup menangkap bayangan secara tepat di retina. Saat objek berada pada jarak yang jauh, secara otomatis lensa mata akan memfokuskan pada jarak tersebut dan berelaksasi. Saat otot siliaris pada lensa mata berelaksasi maka lensa mata tersebut menjadi tipis yang mengakibatkan panjang fokus meningkat dan mata pun bisa melihat objek yang berada pada jarak jauh. Sebaliknya, saat diajak untuk fokus pada objek yang berjarak dekat, otot siliaris akan melakukan kontraksi atau berkontraksi yang mengakibatkan lensa mata menebal sehingga panjang fokus akan berkurang dan mata kita pun dapat melihat objek dengan jarak yang dekat. Oleh karena itu dengan kata lain daya akomodasi mata ini merupakan penyesuaian panjang fokus pada lensa mata yang memungkinkan mata fokus pada objek yang berada pada jarak-jarak tertentu.

Daya Akomodasi Mata – Namun perlu diingat bahwa daya akomodasi ini tentu memiliki batas jangkauan yang membuat mata tidak bisa melihat dengan jelas pada jarak yang terlalu jauh maupun yang terlalu dekat. Batas jarak terkecil atau yang biasa disebut sebagai titik dekat pandangan adalah titik terdekat dimana objek masih bisa terlihat dengan jelas. Normalnya jarak pandangan minimal bagi mata kurang lebih 25 sentimeter. Namun, hal ini bervariasi sesuai dengan usia seseorang. Contohnya, seorang bayi hanya akan memiliki jarak pandang 5 hingga 8 sentimeter saja dan semakin beranjak dewasa kemampuan tersebut akan meningkat dan kembali menurun pada usia tua.

Sebaliknya titik jauh merupakan jarak terjauh yang bisa dilihat oleh mata dengan jelas. Untuk seseorang dengan mata normal, jarak maksimum yang bisa dilihat dengan jelas adalah tak terhingga. Namun bagi mereka yang mengalami masalah dengan kemampuan akomodasi mata mereka terutama pada titik jauh ini, mereka tidak akan bisa memfokuskan objek dengan baik pada jarak-jarak tertentu. Oleh karena itu menjaga mata tetap sehat tanpa menurunkan daya akomodasi mata merupakan suatu hal yang perlu dilakukan agar kemampuan lensa mata dalam memfokuskan objek atau menangkap bayangan dari objek yang dekat maupun jauh tetap terjaga.

Artikel Lainnya :

  • Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan serta Fungsinya

Related Posts