Enam Teknik Pengumpulan Data Geografi

Enam Teknik Pengumpulan Data Geografi – Teknik pengumpulan data merupakan suatu cara yang digunakan untuk mendapatkan data-data tertentu untuk melakukan penelitian. Teknik pengumpula data untuk suatu bidang tertentu berbeda satu dengan yang lain. Pada kesempatan ini akan dibahas mengenai teknik pengumpulan data geografi. Ini artinya, teknik-teknik yang akan dijelaskan pada artikel ini dapat digunakan ntuk penelitian yang berbasis pada bidang geografi. Ada enam teknik pengumpulan data yang akan dibahas, yakni: Teknik pengumpulan data langsung, Observasi tidak langsung, Teknik komunikasi langsung, Teknik komunikasi tidak langsung, Teknik pengukuran dan Teknik studi documenter atau Bibliographis.

Teknik pengumpulan data yang pertama adalah teknik pengumpulan data langsung. Teknik ini menggunakan prinsip dasar pengamatan secara langsung dan juga penulisan gejala-gejala yang bisa ditangkap oleh indera pada objek penelitian pada lokasi penelitian. Teknik ini bisa juga menggunakan alat-alat tertentu untuk gejala atau fenomena yang mungkin tidak bisa ditangkap oleh indera. Teknik pengumpulan data yang kedua adalah observasi tidak langsung. Perbedaan teknik ini dengan teknik yang pertama terletak pada lokasi pengamatan. Teknik yang kedua ini juga melakukan pengamatan langsung trehadap objek yang akan diteliti, hanya saja tidak pada lokasi penelitian. Hal ini mungkin dilakukan jika tidak memungkinkan untuk dating ke lokasi penelitian. Teknik ini bisa menggunakan alat indera saja namun yang lebih sering adalah menggunakan alat-alat tertentu.

Teknik pengumpulan data geografi yang ketiga adalah teknik komunikasi langsung. Teknik ini menggunakan komunikasi sebagai alat untuk mendapatkan data penelitian dan pada pelaksanaannya dilakukan secara langsung atau face-to-face. Teknik ini dilakukan untuk mendapatkan informasi valid dari manusia yang ada disekitar objek atau lokasi penelitian. Kemudian, teknik pengumpulan data yang keempat adalah teknik komunikasi tidak langsung. Teknik ini menggunankan prinsip kerja yang mirip dengan teknik ketiga, hanya saja pada pelaksanaannya tidak diharuskan bertemu langsung atau face-to-face. Teknik ini akan menggunakan alat seperti handphone, computer, atau lainnya untuk bisa berkomunikasi dengan objek yang akan diajak komunikasi.

Teknik pengumpulan data geografi yang kelima adalah teknik pengukuran. Teknik ini digunakan untuk mendapatkan data kuantitatif dengan cara mnengukur objek atau lokasi penelitian dengan alat-alat tertentu dan menggunakan satuan tertentu pula. Dan, teknik pengumpulan data yang terakhir adalah teknik studi documenter atau bibliographis. Teknik ini menggunakan bahan-bahan tertulis seperti buku, jurnal, artikel ilmiah, dan lain-lain, untuk mendapatkan informasi penelitian. Teknik ini sendiri menggunakan sumber-sumber yang valid seperti skala nilai, peralatan mekanis, catatan, berkala, catatan anekdot, dan juga daftar cek. Alat-alat yang digunakan pun analah alat-alat standar nasional atau internasional seperti gelas ukur, thermometer, timbangan, dan sebagainya. Pada pelaksanaanya, dibutuhkan ketelitian dalam mencantumkan sumber-sumber untuk referensi penelitian kaitannya dengan masalah hak cipta.

Artikel Lainnya :

  • Prinsip dan Metode Analisis Geografi

Related Posts