Fungsi Dari Nukleus

Fungsi Dari Nukleus – Nukleus atau anak inti sel merupakan sebuah struktur yang terikat tanpa adanya membran dari protein serta asam nukleat yang ada dalam nucleus atau inti sel. Ribosomal RNA atau Rrna akan ditranskripsi dan berkumpul dalam inti sel.Rantai DNA dan RNA merupakan komponen structural nucleolus yang terdiri dari komponen urat saraf dan granular.

Fungsi Nukleolus – Nukleus memiliki fungsi utama yaitu untuk merakit dan memproduksi subunit yang berbentuk ribosom. Ribosom merupakan situs untuk sintesis protein. Nukleus memainkan peranan secara tidak langsung, tetapi penting dalam proses sintesis protein dengan cara merakit subunit ribosom. Selain itu nucleolus juga mampu melindungi DNA yang diatur menjadi 20.000 gen. Tanpa adanya semua ini, maka tubuh tidak mampu membuat protein. Protein mutlak diperlukan untuk memastikan segala sesuatu yang ada dalam tubuh dan bekerja dengan benar. Nukleolus mampu mengelola banyak aktifitas sel. Jika otak merupakan pusat endali tubuh, maka nucleolus merupakan pusat yang akan mengawasi proses apa saja yang terjadi dalam sel. Selain dapat mengawasi dan mengendalikan aktifitas sel, nucleolus juga memiliki fungsi sebagai tempat penyimpanan materi herediter dan kromatin, tempat RNA dan penyimpanan protein.

Perakitan Subunit Ribosom terjadi dengan cara sebagai berikut :

  1. Nukleolus merupakan tempat mentranskripsi Rrna precursor molekul dari DNA yang panjang dan dibentuk agar dapat membentuk 3 RNA yang matang.
  2. Setelah itu ialah pengemasan, RNA akan dikemas bersamaan dengan beberapa bentuk yang khusus dari protein.
  3. Akhirnya unit ribosom pun terbentuk. Unit ribosom bisa bervariasi dalam ukuran. Bahan baku yang ada dalam bentuk subunit ribosom yang diperlukan untuk proses translasi.
  4. Perakitan subunit ribososm akan diangkut ke sitoplasma sel dan akan berpartisipasi dalam proses sintesis protein.

Struktur Nukleolus atau Inti sel

Nukleolus merupakan organel terbesar yang berada dalam batas inti. Organisasi struktur kompleks nucleolus yang telah berkembang selama tahap transisi makhluk hidup dari anamniotes ke Amniota. Amniotes merupakan vertebrata yang tidak mempunyai amnion. Organisme ini memiliki karakteristik terpenting yaitu mereka dapat bertelur dalam air. Amniota merupakan organisme seperti reptile, dan burung yang dapat bertelur dan dapat menyesuaikan diri pada lingkungan terrestrial.

Fungsi Dari Nukleus – Pada proses ini, agar dapat beradaftasi dengan lingkungan darat, wilayah intergenik Rdna akan terlihat dengan peningkatan yang cukup besar. Fungsi dan struktur nucleolus lebih komplek daripada dengan apa yang telah di pahami para peneliti.

NOR ( Nukleolus Organizer Region )

Nukleolus organizer region merupakan wilayah dalam sel yang dimana terjadinya pembentukan nucleolus di kromosom. Penyusunan dan pembentukan nucleolus tidak terjadi secara acak, maka hal ini disebut sebagai “ unsur secara genetic ditentukan “. Nukleolus organizer region memiliki bentuk yang melingkar serta dikelilingi oleh filament yang disebut PF atau pars fibrosa. Filamen Pars Fibrosa yang baru terbentuk akan ditranskripsi oleh RNA ribosom.

Ketika pembagian inti selesai, maka wilayah ini akan saling berhubungan dengan inti.Sebagian salinan gen RNA ribosom akan ditemukan di nucleolus organizer region, Karena merupakan NOR. Salinan tandem gen RNA ribosom akan ditemukan di nucleolus organizer region. NOR yang ada didalam kromosom manusia berjumlah 5. Nukleolus organizer region bisa diidentifikasikan melalui analisis kariotipe dengan cara pewarnaan pada perak nitrat.

Artikel Lainnya :

  • Pengertian Klorin

Related Posts