Fungsi Hormon Pada Manusia

Fungsi Hormon Pada Manusia  – Hormon merupakan senyawa protein yang telah di seksresikan oleh suatu kelenjar buntu atau yang disebut endokrin ke dalam cairan tubuh atau darah. Hormon dihasilkan dari sel-sel kelenjar yang ada pada sebagian tubuh.

Hormon tidak memiliki saluran pengeluaran, sehingga disebut sebagai sistem endokrin atau kelenujar buntu. Kemudian, peredaran darah akan membawa pengangkutan hormon.

Dalam hormon terdapat pesan-pesan yang dapat mempengaruhi sel yang dituju atau sel target ketika melakukan metabolisme. Pada saat hormon berada pada sel target, maka beda hormon beda sel target, kemudian hormon akan mempengaruhi metabolisme dalam sel target dan proses sintesis protein.

Hormon menimbulkan pengaruh yang lambat, hal ini berkaitan dengan pertumbuhan dan kematangan fisik. Hormon sangat menentukan respon tubuh dan tingkat metabolisme, pola kesehatan dan perilaku seluruh individu. Hormon dapat membantu seseorang memiliki mood yang baik, sehat, ceria dan awet muda, serta dapat membantu pengelolaan stres yang berlebihan.

Hormon berfungsi sebagai pengontrol tubuh, seagai perangsang atau penghambat pelepasan hormon lain, dan sebagai pengontrol sistem kekebalan tubuh, sistem reproduksi, sistem pencernaan dan sistem saraf.

Fungsi Hormon Pada Manusia

1. Hormon Aldosteron, hormon ini menghasilkan kelenjar adrenal yang dapat membantu ketika mengatur keseimbangan air dan garam dengan cara menahan keduanya serta membuang kalium yang ada pada air dan garam.

2. Hormon Vasopresin atau antidiuretik, hormon ini menghasilkan kelenjar hipofisa yang dapat menyebabkan ginjal menahan air, dan juga dapat membantu mengendalikan tekanan darah.

3. Hormon Kortikosteroid, hormon ini menghasilkan kelenjar adrenal yang memberikan efek pada seluruh bagian tubuh, terutama untuk mempertahankan tekanan darah, kadar gula darah dan kekuatan pada otot serta anti peradangan. Selain itu juga berfungsi untuk pengendalian air dan garam.

4. Hormon Kotrikotropin, hormon ini menghasilkan kelenjar hipofisa yang berfungsi untuk mengendalikan pembentukan dan pelepasan hormon dari korteks adrenal.

5. Hormon Eritropoietin, hormon ini menghasilkan ginjal yang dapat merangsang pembentukan sel darah merah.

6. Hormon Estrogen, hormon ini menghasilkan induk telur yang dapat mengendalikan perkembangan ciri seksual dan sistem reproduksi pada wanita.

7. Hormon Glukagon, hormon ini menghasilkan pankreas yang dapat meningkatkan kadar gula darah.

8. Hormon Pertumbuhan, hormon ini menghasilkan kelenjar hipofisa yang dapat meningkatkan pembentukan protein dan dapat mengendalikan perkembangan dan pertumbuhan.

9. Hormon Insulin, hormon ini menghasilkan pankreas yang dapat mempengaruhi protein dan lemak yang ada dalam tubuh, menurunkan kadar gula darah serta mempengaruhi metabolisme glukosa.

10. Hormon Oksitosin, hormon ini menghasilkan kelenjar hipofisa yang dapat menyebabkan kontraksi saluran asi di payudara dan kontraksi otot rahim.

11. Hormon paratiroid yang menghasilkan kelenjar paratiroid. Hormon ini berfungsi untuk mengendalikan pelepasan fosfat dan kalsium, serta mengendalikan pembentukan tulang.

12. Hormon Progesteron yang menghasilkan indung telur untuk mempersiapkan kelenjar susu untuk menghasilkan air asi,. dan juga mempersiapkan rahim untuk penanaman sel ovum yang telah dibuahi sel sperma.

Artikel Lainnya :

  • Fungsi Dari Lisosom

Related Posts