Fungsi Standar Deviasi dan Perhitungannya

Fungsi Standar Deviasi dan Perhitungannya – Standar Deviasi yakni besar perbedaan dari nilai sampel terhadap rata-rata. Nilai sampel yakni sedikit dari jumlah keseluruhan objek yang diamati. Misalnya saja jika anda mencari tahu berapa jumlah alat musik yang dipunyai oleh mahasiswa jurusan music dari universitas X dan sampel yang anda ambil hanya 100 orang dari total keseluruhan mahasiswa music yang berjumlah 1000 orang maka untuk mengukur standar deviasi yakni dengan merata-rata 100 orang yang anda jadikan sampel. Secara tidak langsung, standar deviasi ini juga menyatakan besarnya keragaman sampel yang anda dapatkan. Semakin besar nilai standar deviasi yang anda dapatkan maka semakin besar pula keragaman sampel, begitu pula sebaliknya yakni jika standar deviasi yang anda dapatkan kecil maka sampel semakin tidak beragam.

Standar deviasi masih berkaitan erat dengan statistik deskriptif yang mana berguna saat ingin mengobservasi karakterisik dari data yang mana sedang anda teliti. Sehingga fungsi standar deviasi tidak hanya beridiri sendiri melainkan menjadi bagian dari statistic deskriptif.Untuk melakukan perhitungan standar deviasi bisa dengan cara menghitung nilai rata-rata terlebih dahulu dari semua data yang diperoleh. Rata-rata merupakan penjumlahan dari semua nilai data yang ada untuk kemudian dibagi dengan jumlah atau seberapa banyak data yang anda punya. Penyimpangan dari data bisa dihitung menggunakan pengurangan nilai rata-rata. Deviasi dari setiap data yang ada akan dikuadratkan dan kemudian dicari penyimpangan kuadrat dari individu rata-rata. Nilai hasil perhitungan ini disebut varian dan deviasi merupakan akar kuadrat varian.

Perhitungan standar deviasi juga bisa menggunakan excel dimana di dalam excel menggunakan rumus =STDEV. Caranya menghitung standar deviasi menggunakan excel yakni dengan menginput datanya terlebih dahulu ke dalam excel, kemudian tulis rumus =STDEV dan akan muncul tanda kurung yang mana diisi dengan data yang ingin dihitung. Untuk lebih mudahnya anda bisa mendrag semua data yang anda hitung sehingga dengan sendirinya akan muncul dan menghasilkan nilai standar deviasi secara otomatis ketika ditekan enter. Menggunakan excel tentunya lebih mudah dibandingkan dengan menghitungnya secara manual.

Menghitung data jika dalam jumlah yang sangat banyak tentunya sangat merepotkan sehingga lebih banyak yang memanfaatkan program pada Microsoft excel ketimbang menghitungnya secara manual. Misalnya saja menghitung keberagaman penduduk Indonesia. Dengan jumlah penduduk yang sekian banyak tentunya sangat merepotkan jika secara manual, bahkan excel mungkin juga tidak bisa disarankan untuk digunakan. Jadi sebagian besar orang lebih mudah menggunakan excel atau program lainnya yang dibuat khusus. Sama halnya dengan perhitungan standar deviasi yang tentunya melibatkan sampel yang tidak hanya satu saja melainkan dengan banyak sampel. Fungsi standar deviasi yang telah dijalskan ini semoga membantu anda.

Artikel Lainnya :

  • Sifat Sejarah Kronologis Berdasarkan Urutan Kejadian

Related Posts