Pengertian dan Ciri Cerpen

Pengertian dan Ciri Cerpen – Cerpen merupakan salah satu bentuk karya sastra yang disukai orang-orang. Bukan hanya untuk dibaca atau dinikmati, namun banyak juga yang suka membuatnya atau menjadikannya hobi. Bagi anda yang ingin mahir membuat cerpen tentunya terlebih dahulu harus memahami apa pengertian cerpen serta berbagai hal yang terkait dengannya seperti ciri-ciri serta unsur-unsurnya. Kali ini kita akan membahas berbagai hal tentang cerpen yaitu pengertian, ciri-ciri, dan unsurnya.

Pertama adalah pengertian cerpen. Secara umum cerpen merupakan karya sastra yang berbentuk cerita atau kisah yang diceritakan secara pendek, jelas, dan ringkas. Cerpen juga disebut sebagai prosa fiksi yang berisi tentang pengisahan yang hanya berfokus pada satu permasalahan atau konflik. Kemudian ada juga berbagai pengertian menurut para ahli. Seperti menurut Sumardjo & Saini yang mendefinisikan cerpen sebagai cerita fiktif atau tidak benar-benar terjadi akan tetapi bisa saja terjadi kapanpun dan dimanapun yang mana ceritanya relatif pendek. Pengertian lain diberikan oleh Aoh K.H, ia mendefinisikan cerpen sebagai salah satu karangan fiksi atau rekaan yang biasa disebut dengan kisahan prosa pendek. Menurut J.S. Badudu cerpen merupakan cerita yang menjurus dan terfokus pada satu peristiwa. Kemudian menurut H.B. Jassin cerpen merupakan sebuah cerita singkat yang harus memiliki bagian penting yaitu perkenalan, pertikaian, dan penyelesaian. Masih ada banyak lagi pengertian-pengertian cerpen menurut para ahli. Untuk lebih memahami apa itu cerpen maka kita bisa melihatnya dari ciri-ciri cerpen.

Ciri-ciri cerpen juga sudah bisa kita lihat dari berbagai pengertian diatas. Jika kita rangkum berbagai ciri-ciri cerpen dari pengertian diatas maka yang pertama adalah bentuk tulisan singkat atau pendek. Menurut KBBI panjangnya tidak lebih dari 10.000 kata. Dalam sebuah cerpen yang terpenting adalah memiliki tahap perkenalan, pertikaian (konflik), dan penyelesaian. Ciri-ciri yang kedua adalah bersifat fiktif walaupun biasanya berasal dari kehidupan sehari-hari atau pengalaman nyata. Bersifat fiktif karena walaupun ceritanya bisa terjadi di dunia nyata namun dalam penceritaannya di cerpen bisa ditambahkan atau dikurangi oleh pengarang. Ciri-ciri ketiga adalah mengangkat satu atau beberapa peristiwa (Sedikit peristiwa) saja. Biasanya hanya menggunakan 1 alur cerita. Ciri-ciri lainnya diantaranya adalah penokohan dalam cerpen sangat sederhana, menggunakan kata-kata yang mudah dipahami, dan habis dibaca dalam sekali duduk.

Cerpen memiliki dua unsur utama yaitu unsur intrisik dan unsur ekstrinsik. Unsur intrisik merupakan unsur yang membangun karya itu sendiri. Sementara unsru ekstrinsik merupakan unsur-unsur yang ada diluar karya sastra, namun secara tidak langsung emmpengaruhi bangunan atau sistem organisme karya sastra. Adapun unsur intrisiknya yaitu tema, latar, alur, tokoh, perwatakan, dan nilai/amanat. Lalu unsur ekstrinsiknya yaitu nilai-nilai dalam cerita, latar belakang kehidupan pengarang, dan situasi sosial saat cerita dibuat. Itulah pengertian cerpen, ciri-ciri dan unsurnya.

Artikel Lainnya :

  • Pengertian Bahasa Secara Umum

Related Posts