Pengertian Dari Siklus Calvin

Apakah anda pernah mendengar mengenai siklus calvin? Jika ya, apakah anda mengetahui pengertian dari siklus calvin tersebut? Yap, siklus calvin adalah serangkaian sikulus pada reaksi biokimia yang terjadi pada bagian stroma kloroplas selama proses fotosintesis berlangsung. Hal ini termasuk reaksi terang fotosintesis yang seperti reaksi reduksi, fiksasi karbon dan juga ribulosa 1,5-difosfat atau RuDP yang dimana pati dan gula yang pada akhirnya akan dihasilkan. Pada proses fotosintesis, energi yang dilepaskan dari ATP yang telah dihasilkan selama reaksi terang yang digunakan untuk mendorong konversi senyawa karbon dioksida dan senyawa lainnya yang akan menjadi molekul organik sepertihalnya glukosa. Siklus ini digunakan secara langsung pada tumbuhan C3 untuk memperbaikin senyawa karbon dioksida. Beberapa fiksasi senyawa karbon mendahului siklus calvin ini pada tanaman CAM dan tanaman C4.

Seperti yang kita ketahui, tahap pertama dalam reaksi fotosintesis yaitu tergantung pada penggunaan dua dari tiga reaktan yang diperlukan seperti cahaya, air dan hasil dari proses fotosintesis yaitu oksigen yang merupakan limbah dari proses ini. Ketiga kondisi yang dibutuhkan harus terdiri dari kloroplas, pigmen klorofil dan enzim katalis. Tahap pertama untuk mengubah energi cahaya untuk menjadi energi kimia yang disimpan dalam titik ini dalam molekul NADPH dan ATP. Satu lagi reaktan yang sedang aktif menunggu adalah karbon dioksida dan yang belum ada adalah produk atau “bintang” dalam proses ini yang merupakan makanan utama bagi semua kehidupan yang dinamakan glukosa. Para pemain kunci akan tampil di babak dua dari drama fotosintesis ini, yang dimana makanan yang terbuat dari udara yang tipis.

Lalu, tahap selanjutnya dalam proses fotosintesis dapat dilanjutkan tanpa adanya cahaya, sehingga langkah-langkah yang dilakukan untuk menyelesaikan proses fotosintesis yang terkadang disebut sebagai “reaksi gelap” atau reaksi “tidak tergantung pada cahaya” yang meskipun istilah reaksi “gelap” ini dapat menyesatkan.

Tahukah anda? Nama siklus Calvin ini di ambil dari nama seorang ilmuan biologi yang bernama Melvin Calvin karena ia telah mengerjangakan serangkaian kompleks reaksi kimia dan juga banyak ahli biologi yang menghormati ilmuwan ini. Oleh karena itu, nama siklus ini menjadi siklus Calvin. Siklus calvin ini memiliki dua bagian yaitu yang pertama adalah karbon dioksida “tetap” dan kemudian adalah NAPDH dan ATP dari reaksi cahaya yang menyediakan energi untuk menggabungkan karbon dioksida tetap untuk menghasilkan gula. Inilah pengertian dari siklus calvin yang dijelaskan secara singkat, namun masih ada banyak hal mengenai materi yang berkaitan dengan siklus ini yang akan menambah pengetahuan anda mengenai siklus calvin ini. Jika anda tertarik untuk mempelajari siklus ini lebih lanjut, anda sekarang bisa mencarinya di internet yang menyediakan beragam informasi mengenai siklus o=ini.

Artikel Lainnya :

  • Fungsi Otak Besar Manusia

Related Posts