Pengertian Garis Weber Pada Fauna Asia dan Australia

Pengertian Garis Weber Pada Fauna Asia dan Australia – Garis weber ialah sebuah khayal yang membatasi antara kedua dunia yang berbeda yaitu dunia flora dan fauna yang letaknya berada di paparan sahul dan di bagian lebih barat Indonesia. Garis weber ini melintang dari bagian utara ke selatan yang letaknya antara kepulauan Maluku dan Papua serta antara Nusa Tenggara Timur dan juga Australia. Lalu, siapakah pencetus garis ini? Pencetus garis ini adalah seorang Ilmuwan yang ahli pada ilu hewan (zoologis) dan biogeografi berkebangsaan Jerman-Belanda bernama Max Carl Wilhelm Weber atau Max Wilhelm Carl weber yang lahir pada 5 Desember 1852 di Bonn dan meninggal pada tanggal 7 Februari 1937 di Berbeek.

Pengertian garis weber secara specifik adalah tentang kedalaman laut yang berada di selat Lombok yaitu selat yang memisahkan antara pulau Bali dengan Pulau Lombok yang mana dicetuskan oleh penemu sebelumnya, Wallace sebelumnya bahwasanya antara pulau Lombok dengan pulau Bali terdapat selat yang menjadi tanda pemisahan antara fauna yang bercirikan Asia dan yang bercirikan Australia. Sedangkan Weber sendiri menemukan bahwasanya kedalaman laut yang berada di pulau Lombok itu hanya sekitar 312 meter saja yang mengidentifikasikan bahwasanya laut tersebut tidaklah begitu dalam.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwasanya pengertian garis weber ialah pemisah yang kuat antara fauna yang berada di Asia dan Australia tidaklah ada, terutama kondisi fauna yang berada di kepulauan Indonesia Timur di kedua lokasi yaitu Celebes dan Maluku. Tetapi, Weber menyatakan bahwasanya fauna bercirikan Asia semakin berkurang jika menuju ke arah timur dari kepulauan Nusantara dan semakin banyak fauna yang bercirikan Australia. Pada tahun 1904 Paul Pelseneer mempupulerkan garis imajiner Weber yang menyatakan bahwasanya telah terjadi pemindahan garis Wallace lebih ke arah timur dan kemudian di sebut sebagai garis Weber, walaupun Weber sendiri tidak begitu menyetujuinya.

Secara umum, dalam pandangan modern seperti saat ini, dapat di simpulkan bahwasanya antara kedua garis Wallace dan Weber ada sebuah zona transisi yang disebut sebagai Wallacea. Gambaran yang di ungkapkan oleh para ilmuwan adalah bahwa garis Wallace antara Borneo dan Celebes merupakan ujung dari sebuah lempengen dari benua Asia sedangkan garis Weber berada di antara Celebes dan Kepulauan Maluku yang mencerminkan keseimbangan fauna yang bercirikan fauna Asia dan fauna Australia. Buku hasil penemuannya telah di publikasi ketika Weber kembalai dari penjelajahan di Hindia Timur yang berjudulkan Zoologische Ergebnisse einer Reise in Niederlandisch Ost-Indien. Secara umum, pengertian garis weber adalah sebuah studi tentang biologi kelautan yang fokusnya berada pada jalur migrasi invertebrate laut dan ikan-ikan pelagis yang menghuni pada lapisan laut menengah dan atas.

Artikel Lainnya :

  • Pengertian Pertumbuhan Primer Dan Sekunder

Related Posts