Pengertian Kekerabatan Menurut Antropologi dan Biologi

Pengertian Kekerabatan Menurut Antropologi dan Biologi – Untuk mengetahui tentang pengertian kekerabatan, ada dua definisi yang perlu anda ketahui. Pertama adalah kekerabatan menurut antropologi. Dalam pengertian ini akan berbeda dengan pengertian menurut biologi. Akan tetapi, keduanya memiliki pengertian yang hampir sama. Kekerabatan adalah hubungan seseorang atau entitas yang sama secara silsilah, keturunanan, maupun adat yang sama. Kekerabatan bisa digunakan untuk mengelompokkan seseorang. Artinya, melalui hubungan kekerabatan seseorang bisa dikelompokkan ke dalam kelomppok sosial. Contohnya, seseorang dikatakan masuk ke dalam kelompok sosial jawa sehingga kelompok-kelompok tersebut bisa dikatakan emmiliki hubungan kekerabatan. Hal ini sesuai dengan pengertian diatas. Kekerabatan adalah seseorang yang memiliki silsilah yang sama, melalui keturunan biologis maupun budaya.

Selain pengertian kekerabatan, ada juga sistem kekerabatan. Apa itu sistem kekerabatan? Sistem kekerabatan adalah cara yang digunakan atau aturang yang digunakan untuk mengatur penggolongan orang-orang yang termasuk ke dalam kerabat. Kekerabatan adalah identitas. Artinya, istilah kekerabatan dapat digunakan untuk menetukan identitas seseorang. Identitas tersebut untuk memudahkan dalam penggolongan seseorang ke dalam garis kekerabatannya. Hal ini akan mempermudah anda dalam menggolongkan seseorang. Hal ini dikarenakan sudah adanya sistem atau aturan yang mengatur. Setiap daerah, bisa saja memiliki aturan yang berbeda dalam menentukan identitas. Bukan hanya identitas bahkan nama bisa saja berbeda. Aturan tersebut berdasarkan kepada perjanjian tidak tertulis dari anggota masyarakat.

Menurut pengertian kekerabatan, ada tiga sistem kekerabatan. Berikut adalah tiga sistem kekerabatan:

  1. Sistem kekerabatan patrillinear. Sistem kekerabatan ini mengambil garis keturunan dari pihak laki-laki atau ayah. Kedudukan pria pada sistem ini adalah yang paling menonjol. Artinya, pria lah yang akan menjadi ahli waris dari keluarga tersebut
  2. Sistem kekerabatan matrillinear. Sistem kekerabatan ini berbeda dengan sistem yang sebelumnya. Sistem ini menganut bahwa kedudukan wanita lebih menonjol. Sistem kekerabatan ini mengabil garis keturunan dari pihak wanita atau ibu. Suku minangkabau dan suku Indian adalah contoh yang menggunakan sistem ini
  3. Sistem kekerabatan parental (bilateral) sistem kekerabatan yang mengambil garis keturunan baik dari ayah maupun dari ibu.

Membahas tentang dua sistem kekerabatan tersebut, maka berikut adalah penjelasan tentang keduanya. Pertama adalah sistem kekerabatan patrilineal. Sistem ini ‘mengagung agungkan’ lelaki. Hanya anak laki-laki yang berhak mendapat waris dari keluarga tersebut.

Suku batak adalah salah satu suku yang menganut sistem ini. Sistem ini bukan tidak menghargai wanita akan tetapi pria adalah yang menduduki tempat penting dalam keluarga. Sistem kekerabatan matrilineal adalah menarik garis keturunan dari ibu. Suku minangkabau adalah salah satu contohnya. Dalam sistem ini lelaki tidak berhak terhadap anak wanita dan harta benda yang ada didalamnya menurut kesimpulan pengertian kekerabatan.

Artikel Lainnya :

  • Pengertian Budaya

Related Posts