Pengertian Sintesis Protein dan Penjelasannya

Pengertian Sintesis Protein dan Penjelasannya – Protein merupakan zat yang sangat penting bagi setiap organisme hidup. Protein dalam tubuh makhluk hidup mengisi setidaknya 50% berat keringnya. Protein membentuk berbagai jaringan tubuh struktural manusia. Protein yang dibutuhkan makhluk hidup misalnya berbentuk karbohidrat dan lemak. Protein berperan penting dalam fungsi kehidupan mikroorganisme. Sintesis protein merupakan proses pembentukan protein. Pengertian sintesis protein itu sendiri adalah suatu proses penyusunan senyawa protein dengan membentuk rangkaian rantai polipeptida dengan melibatkan DNA, semua RNA, serta berbagai Enzim. Sintesis protein terjadi di ribosom, yang biasanya melekat pada retikulum endoplasma kasar ataupun berada bebas pada sitoplasma. Syarat utama agar terjadi sintesis protein adalah harus ada 20 asam amino yang ada di sitoplasma, dimana asam amino merupakan bahan baku yang dibutuhkan dalam proses sintesis protein. Setelah selesai disintesis, protein pertama kali mengalami modifikasi pada organel badan golgi. Proses pemindahan protein dari Retikulum Endoplasma ke badan golgi melalui suatu struktur gelembung yang bernama vesikula.

Berdasarkan pengertian sintesis protein, DNA terlibat dalam proses sintesis protein. Memang benar, Kunci utama dalam proses sintesis protein adalah DNA yang merupakan material genetika dari sel. DNA merupakan perancang dalam sintesis protein. Untuk lebih jelasnya, perhatikan bagaimana peran DNA dalam proses sintesis protein. Sintesis protein terjadi melalui dua tahap yaitu tahap transkripsi dan translasi. Transkripsi yaitu proses penyalinan data yang terdapat pada pita sense DNA yang berfungsi sebagai pita cetakan kedalam mRNA. Proses pencetakan mRNA berlangsung di dalam nukleus dan mRNA yang terbentuk akan membawa kode genetik dari DNA. Tahap berikutnya setelah transkripsi adalah translasi. Dalam tahap ini terjadi proses penerjemahan urutan kodon pada mRNA oleh tRNA menjadi urutan asam amino. Proses ini terjadi di sitoplasma oleh ribosom.

Dalam sintesis protein, RNA memiliki peran yang tak kalah penting dengan DNA. Messenger RNA adalah komponen yang menyediakan ribosom cetak biru untuk menciptakan protein yang tentunya diimbangi pula dengan asam amino sebagai bahan pembangunan protein. Peran pokok RNA disini ialah melawan infeksi yang dapat menghambat proses pembentukan protein. Dengan begitu, resiko ketidakfungsian dari suatu sel dapat diminimalisir. Peranan inilah yang membuat RNA ikut andil dalam proses sintesis protein seperti yang disebutkan pada pengertian sintesis protein diatas.

DNA dan RNA yang terlibat dalam proses sintesis protein seperti yang disebutkan dalam pengertian sintesis protein diatas juga memiliki korelasi dan kerjasama satu sama lain. Asam deoksiribonykleat atau DNA dan semua jenis dari RNA ini akan menyatu saat proses sintesis protein dilakukan. Proses sintesis protein diawali dengan pembukaan enzim terlebih dahulu. Titik pada DNA yang digunakan akan mempengaruhi proses terciptanya RNA.Bentuk RNA yang dikenal sebagai salinan satu rantai DNA ini akan dikirim melalui sisi lain untuk membantu dan mempermudah proses pembawaan secara bersama-sama dengan asam amino. Dari proses ini nantinya akan menciptakan suatu protein yang diproses secara kimia dan mekanik di dalam sel.

Artikel Lainnya :

  • Macam-Macam Enzim dan Fungsinya

Related Posts