Pengertian Transmigrasi dan Dampaknya

Pengertian Transmigrasi dan Dampaknya – Transmigrasi adalah salah satu fenomena yang cukup banyak terjadi di Indonesia. Kata transmigrasi berasal dari Bahasa Belanda transmigratie. Pengertian transmigrasi adalah program pemerintah untuk memindahkan sekelompok orang dari daerah padat penduduk menuju daerah yang jarang penduduk. Biasanya hal ini dilakukan pada kota padat penduduk ke desa-desa di daerah yang agak pelosok. Orang-orang yang menjalani transmigrasi dinamakan transmigran. Tujuan dari transmigrasi adalah untuk meratakan penduduk, agar penduduk tidak hanya menumpuk di kota saja. Selain dalam rangka meratakan penduduk di Indonesia, transmigrasi juga memiliki misi untuk mengentaskan kemiskinan. Karena penduduk di kota padat sangat banyak, persaingan untuk mendapatkan kerjanya pun menjadi semakin tinggi. Sementara di desa-desa masih banyak lahan yang bisa dimanfaatkan untuk ditanami, dijadikan peternakan, dan masih banyak sumber daya alam yang bisa dimanfaatkan.

Setelah menjelaskan pengertian transmigrasi dan tujuannya, kita akan membahas mengenai dampak dari transmigrasi. Transmigrasi berdampak pada banyak sector, yakni sector lingkungan, ekonomi, social, dan politik. Dampak transmigrasi terhadap lingkungan adalah berkurangnya lahan produktif di daerah perdesaan. Permasalahan ini disebabkan oleh minimnya pengetahuan para transmigran mengenai pemanfaatan lahan yang efektif. Sehingga lahan yang kosong akhirnya justru dijual kemudian dijadikan daerah perumahan atau lahan dari tanaman tertentu ditebangi dan diambil tanpa dilakukan reboisasi. Hal ini menyebabkan lahan menjadi mati dan tidak bisa dimanfaatkan lagi.

Dampak transmigrasi yang kedua adalah dampak transmigrasi terhadap ekonomi masyarakat. Jika kita menilik pada pengertian transmigrasi dan tujuan yang telah dijelaskan sebelumnya, sector ekonomi merupakan salah satu sector utama yang ditargetkan oleh pemerintah. Sebab tujuan transmigrasi adalah mengentaskan kemiskinan. Sehingga hasil yang diharapkan adalah masyarakat menjadi lebih stabil ekonominya atau justru meningkat. Namun hal tersebut ternyata tidak selalu berhasil. Pada kenyataannya, tidak semua orang berhasil meningkatkan taraf hidupnya setelah transmigrasi. Ada yang dipindahkn ke daerah yang tanahnya kurang subur sehingga sulit ditanami. Ada juga yang mendapatkan daerah yang subur namun ia tidak tahu cara mengolahnya. Lagi-lagi pengetahuan serta keterampilan transmigran berperan penting dalam kesuksesan program transmigrasi ini.

Selanjutnya adalah dampak transmigrasi terhadap social dan politik. Seperti yang dijelaskan pada pengertian transmigrasi dan tujuannya, salah satu tujuan trasmigrasi adalah meratakan penduduk. Oleh karena itu penduduk suku jawa bisa tinggal di Sumatra, dan sebaliknya. Namun perbedaan social ini menyebabkan banyak isu yang berkaitan dengan suku.

Salah satu contoh nyata dampak buruknya adalah kejadian konflik Sampit pada tahun 2011 yang melibatkan suku Dayak dan Madura yang menewaskan banyak orang. Dari banyaknya dampak negative yang terjadi, nampaknya pemerintah perlu mengupayakan perbaikan sistem agar trasmigrasi dapat berjalan sesuai tujuan utamanya.

Artikel Lainnya :

  • Pengertian Mobilitas Sosial

Related Posts