Penjabaran Mengenai Sifat Unik Sejarah

Penjabaran Mengenai Sifat Unik Sejarah – Apakah itu unik? Kata unik memiliki arti yang berbeda-beda, termasuk dengan kata unik dalam konteks sejarah. Sejarah yang merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan memeliki beberapa syarat berupa sifat. Sifat-sifat ini harus dimiliki peristiwa yang dikaji dalam ilmu sejarah sehingga bisa dipublikasikan ke publik. Salah satu sifat sejarah adalah unik. Apa yang dimaksud dengan sifat unik tersebut? Sejarawan dalam menyusun dan merekonstruksi peristiwa sejarah berdasarkan fakta dan kebenaran. Dari situ, diketahui bahwa ternyata ilmu sejarah yang memiliki sifat unik. Sifat unik ini berarti peristiwa yang terjadi dalam sejarah hanya terjadi sekali saja dan tidak bisa diulang kembali.

Tentunya, tidak ada peristiwa yang sama persis di dunia ini terjadi dalam sejarah. Dari situ, sejarah memiliki sifat yang disebut dengan sifat unik.

  1. Hanya terjadi sekali

Jika anda suka dengan sejarah terutama sejarah dunia, anda pasti mengerti apa yang dimaksud dengan kalimat tersebut. Peristiwa sejarah hanya pernah terjadi sekali saja. Contohnya, perang dunia pertama dan kedua. Tidak ada peristiwa yang sama persis dengan keuda perang tersebut. Dari situ, sejarah yang memiliki sifat unik berarti hanya terjadi sekali saja.

  1. Tidak dapat diulang

Sifat unik sejarah memiliki arti tidak dapat diulang. Hal ini berarti, suatu peristiwa sejarah memiliki kemungkinan nol untuk bisa diulang. Contohnya, peristiwa mengenai penemuan telpon oleh alexander graham bell. Peristiwa ini tidak bisa diulang pada masa sekarang karena telpon sudah ditemukan di masa lalu. Mungkin, peristiwa yang bisa dikembangkan adalah pengembangan telpon baik itu dari jarak pakai maupun sekarang telpon yan sudah tanpa kabel.

  1. Sebagai peristiwa

Sejarah yang memiliki sifat unik ternyata juga menerangkan keadaan sejarah sebagai peristiwa. Sejarah bukanlah dokumen atau bukti otentik tentang keadaan zaman dulu. Akan tetapi, hal yang dikaji dalam sejarah adalah peristiwa atau konstruksi kejadian tersebut. Seperti, ditemukannya fosil manusia purba di suatu daerah. Dari situ bisa diketahui bahwa manusia konstruksi manusia purba seperti apa berikut dengan cara bertahan hidup dan habitatnya.

Nah, apakah anda sudah jelas dengan pembahasan tentang sejarah yang bersifat unik? Sangat jelas sekali bahwa kejadian sejarah yang terulang sama 2 kali berarti bukan sejarah. Namun, hanya replika atau pengulangan kejadian sejarah tersebut. Apabila ada 2 atau lebih kejadian yang sama persis dengan suatu sejarah, maka hal tersebut tidak bisa disebut sejarah karena tidak memenuhi sifatnya. Kemungkinan besar, kejadian tersebut sudah direncanakan sedemikian rupa sehingga menyerupai sejarah yang ada. Contohnya, pidato presiden yang dipidatokan lagi di khalayak publik hanya merupakan peristiwa pengulangan sejarah dan bukan sejarah murni karena tidak memenuhi syarat sifat unik sejarah.

Artikel Lainnya :

  • Sifat Sejarah Objektif

Related Posts