Sel Hewan dan Fungsinya

Sel Hewan dan Fungsinya – Apabila Anda pernah mempelajari ilmu biologi, tentu tidak asing lagi mendengar kata-kata ‘sel’, baik itu pada sel hewan maupun sel tumbuhan, serta sel manusia. Hal ini dapat dipahami karena sel itu sendiri merupakan bagian terkecil yang menyusun komponen makhluk hidup, sehingga megtahui mengenai pentingnya mempelajari sel-sel, khususnya sel hewan dan fungsinya merupakan hal yang cukup penting. Selain itu, sel, yang dapat didefinisikan sebagai bagian paling kecil dalam makhluk hidup yang mampu menyokong proses kelangsungan hidupnya, merupakan bagian paling penting. Bahkan, sel dapat diibaratkan sebagai ‘mesin’ yang berfungsi untuk menghidupkan makhluk hidup dalam menjalankan fungsi normalnya.

Dalam ilmu yang lebih dalam lagi, makhluk hidup dapat dibagi menjadi dua jenis berdasarkan susunan selnya, yaitu sel tunggal, atau biasa disebut sebagai organisme uniseluler, dan organisme multiseluler yang terdiri dari beberapa tipe sel dan mampu mendukung aktivitas makhluk hidup, dalam tujuannya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Beberapa contoh dari sel hewan dan fungsinya berdasarkan jenis susunan selnya, berupa bakteri dan amoeba yang masuk pada golongan organisme uniseluler, serta tumbuhan hewan dan manusia yag termasuk pada golongan organisme multiseluer. Meskipun sel merupakan komponen penting yang menyusun organ-organ manusia, cara kerja dari sel itu sendiri pun tidak dapat berjalan sendiri-sendiri, melainkan menyesuaikan dengan fungsi dan lokasi sel tersebut berada.

Selaras dengan paragraf di atas, sel tidak dapat menjalankan fungsinya apabila hanya bekerja secara individual, melainkan bekerja sama dengan sel yang serupa untuk mampu mengoptimalkan fungsi dan kinerjanya dalam tubuh manusia, yang kemudian, kumpulan sel-sel dengan fungsi serupa ini disebut dengan organ. Misalnya saja, hati, paru-paru, jantung, dan lainnya, yang kemudian kumpulan dari organ ini disebut dengan sistem organ, misalnya berupa sistem pencernaan, sistem pernapasan, dan lainnya. Begitu pula dalam menentukan penamaan sel hewan dan fungsinya secara spesifik perlu mengetahui pula mengenai lokasi dan kinerjanya secara umum.

Seperti yang telah diketahui bahwa setiap sel hewan mempunyai fungsi masing-masing, dan terdiri dari beberapa bagian yang paling menonjol yaitu berupa sel membran, nukleus atau inti sel, sentrosom, lisosom, sentriol, ribosom, dan lainnya.

Secara umum, setiap sel, baik yang merupakan penyusun dari hewan, tumbuhan dan manusia, mempunyai fungsi yang hampir sama, hanya berbeda pada beberapa penyesuaiannya, menyesuaikan dengan beban yang akan ditanggung. Pada sel membran yang merupakan penyusun sel hewan dan fungsinya ini adalah sebagai pengatur dalam kegiatan pertukaran zat, karena membran merupakan lapisan terluar dari suatu sel, sehingga berfungsi pula untuk menerima rangsang dari luar. Sementara itu, nukleus disebut pula sebagai ‘otak’ dari sel karena mempunyai kendali penuh dalam setiap aktivitas sel.

Artikel Lainnya :

  • Siklus Hidup Tumbuhan Gymnospermae

Related Posts