Sifat Sejarah

Sifat Sejarah – Siapa yang tidak kenal dengan sejarah? Setiap pembelajaran umumnya dilakukan melalui sejarah. Bahkan, sejarah melambangkan makmur tidaknya suatu bangsa di masa lampau. Ilmu sejarah sangat berguna untuk manusia modern karena bisa belajar dari masa lalu untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama. Ilmu sejarah sendiri diajarkan sejak dini ke anak-anak. Contohnya, sejak di sekolah dasar, anak-anak sudah mendapat pelajaran sejarah. Hal ini dilakukan bukan untuk pengetahuan semata, tapi juga mengajarkan masa lalu bangsanya seperti hal yang sudah diraih selama ini dan bagiamana pandangan bangsa lain terhadap bangsa kita. Berikut ini beberapa sifat ilmu sejarah yang harus dimiliki.

  1. Fakta

Ilmu sejarah merupakan fakta. Hal ini berarti ilmu sejarah mencangkup kejadian nyata yang terjadi di masa lalu. Tentunya, kejadian ini tidak dibuat-buat seperti fiksi sehingga bisa dibuktikan keotentikan dan kejelasannya. Untuk mendukung fakta-fakta tersebut, sejarah sering disampaikan dengan bantuan bukti seperti foto, benda-benda pada masa itu, atau dokumen dan arsip lama.

  1. Diakronis

Selain bersifat fakta, sejarah juga bersifat diakronis. Hal ini berarti peristiwa yang terjadi di masa lampau selalu ditinjau dari waktu ke waktu. Ahli sejarah tidka hanya satu orang saja. Terkadang, terjadi monopoli untuk menutupi kejadian tertentu. Dari situ, sejarah perlu ditinjau dari waktu ke waktu agar peristiwa yang benar bisa benar-benar terungkap. Bukan yang ingin diperlihatkan oleh sekelompok golongan tertentu.

  • Ideografis

Sifat sejarah ideografis berarti ilmu sejarah menceritakan atau menggambarkan suatu kejadian dimasa lampau. Penggambaran kejadian ini dibantu dengan bukti yang terkumpul ketika observasi sehingga keaslian atau jalan cerita dari kejadian yang ingin diceritakan memiliki bukti kuat.

  1. Unik

Sifat sejarah yang keempat adalah unik. Hal ini berarti kejadian dari sejarah tersebut hanya terjadi sekali dan tidak ada peristiwa yang sama persis. Selain itu, sifat unik dari sejarah juga menggambarkan bahwa kejadian tersebut tidak mungkin terulang kembali sama persis sehingga disebut unik.

      1. Empiris

Empiris berarti sejarah berdasarkan pengalaman manusia. Yang dimana bisa berupa pengalaman rohani atau batin. Beberapa contoh dari pengalaman tersebut adalah tentang norma, nilai, dan beberapa hal yang berlaku di masa lampau.

Nah, sekarang anda sudah tahu apa saja sifat dari ilmu sejarah. Suatu hal bisa dikatakan sebagai sejarah bila memilik segala sifat di atas. Tentunya, bualan tentang masa lalu yang tidak didukung bukti otentik yang kuat belum bisa dianggap sebagai sejarah karena tidak memenuhi sifat sejarah fakta. Oleh karena itu, ada beberapa oknum yang ingin menghapus kebenaran dengan cara melenyapkan bukti sejarah. Mulai sekarang, jagalah bukti dan peninggalan sejarah agar bisa dinikmati oleh generasi mendatang. Sekian dulu pembahasan tentang sifat sejarah.

Artikel Lainnya :

    • Fungsi Xilem dan Floem Pada Tumbuhan

Related Posts