10 Faktor Penyebab Pencemaran Air

10 Faktor Penyebab Pencemaran Air – Mempunyai lingkungan hidup yang sehat akan membuat hidup kita menjadi nyaman dan membuat pikiran menjadi tentraam. Pastinya mempunyai lingkuangan hidup yang sehat adalah impian setiap orang meskipun pada kenyataan belum semua orang dapat mewujudkan mimpi tersebut.

Tentunya jika ingin mempunyai lingkungan hidup yang sehat harus dimulai dari diri sendiri dahulu, ketika diri sendiri sudah menerapkan lingkungan hidup sehat harapannya orang disekitar jugaa mengikuti.

Meskipun pada kenyataannya sulit dan orang lain disekitar yang kurang mendukung tapi usahakan kita jangan ikut-ikut untuk mengkotorinya tetap pada prinsip ingin menciptakan lingkungaan hidup yang sehat.

Menciptakan lingkungan hidup yang sehat contohnya buang sampah pada tempatnya tidak dijalan maupun disungai yang menyebabkan air sungai menjadi tercemar. Ketika air sudah tercemar maka akan menjadi sumber penyakit. Air yaang sudah tercemar, menyebabkan air tidak bersih, tidak jernih dan kotor sehingga tidak bisa untuk dikonsumsi.

Faktor Penyebab Pencemaran Air

Ada sekitar 10 faktor penyebab pencemaran air diantaranya:

  1. Sampah yang dibuang sembarangan ke sungai, got, maupun selokan

Sampah-sampah yang dibuang ke saluran air seperti sungai, got, selokan akan menyebabkan air menjadi keruh dan kotor sehingga tidak sehat untuk digunakan.

  1. Limbah industri

Pembunagan limbah industri yang tidak secara matang oleh perusahaan maupun pabrik akan membuat lingkungan sekitar menjadi tidak sehat terlebih limbah tersebut sering dibuang ke sungai-sungai sekitar sehinggaa menyebabkan air sungai bercampur dengan zat-zat kimia berbahaya. Dan warga sekitar pun tidak dapat memanfaatkan sungai karena airya sudah tercemar.

  1. Batubara

Pertambangan batubara, dalam pengolahannya batubara dibakar terlebih dahulu hingga akhirnya siap untuk di distribusikan. Ketika batubara dibakar, maka merkuri yang dalam batubara terlepas ke atmosfer. Dan merkuri beralih kembali ke permukaan bumi merasuk ke air dalam tanah, sungai maupun danau. Sehingga menyebabkan air yang sudah tercampur merkuri menjadi tercemar dan bahaya untuk dikonsumsi.

  1. Penggunaaan racun dan bahan peledak untuk menangkap ikan

Selain ikan banyak yang mati dan merusak kehidupan disekitarnya, penggunaan racun dan bahan peledak untuk menangkap ikan juga membuat air tersebut terkontaminasi dengan bahan-bahan kimia yang ada pada bahan peledak dan racun. Ekosistemnya menjadi rusak dan airnya pun juga tidak sehat lagi.

  1. Limbah nuklir

Zat radioaktif pembangkit listrik tenaga nuklir dan saat ini dunia sangat bergabtung pada energi nuklir maka terjadi peningkatan yang luar biasa terhadao limbah radioaktif yang dibuang ke daerah perairan. Tentunya limbah nuklir sangat berbahaya bagimanusia dan lingkungan sekitar perairan.

  1. Tumpahan minyak

Kebutuhan minyak bumi yang terus meningkat menyebabkan lalu lintas lautan menjadi semakin ramai daan minyak tumpah pun menjadi hal yang sering terjadi. Seperti yang kita tahu bahwa minyak dan air tidak bisa bersatu, minyak yang sering tumpah ke lautan akan menyebabkan air tercemar dan rusaknya ekosistem laut, ikan-ikan dan tumbuhan karaang kesulitan mendapat sinar matahari.

  1. Pencemaran dari peternakan dan perikanan

Air yang tercemar dari pernakan dan perikinan disebabakan karena tidak matangnya pemikiran pembuangan kotoraan hewan yang menyebabkan air terkontaminasi dengan kotaran dan bakteri-bakteri lainnya.

  1. Penggunaan pestisida berlebih

Limbah pertanian yang masuk ke dalam air tiak terlalu berbahaya namun saat ini banyak petani yang menggunakan petisida dan pupuk kimia berlebih sehingga menyebabkan air menjadi tercemar.

  1. Limbah rumah tangga

Terus berambahnya penduduk menyebabkan pengolaan limbah rumah tangga yang tidak terlalu diperhatikan oleh setiap penduduk dan asal-asalan dalam membuang, dan ini menyebabkan lingkungan tercemar dan air pun juga tercemar.

  1. Erosi tanah

Hutan yang gundul akibat penebangan yang ilegaal menyebabkan permukaan tanah menjadi semakin sedikit karena ketika hujan banyak tanah yang terbawa arus air mengalir ke sungai maupun danau. Dan menyebabkan air danau dan sungai menjadi keruh.

Sungai yang tercemar

Sungai yang tercemar adalah mata air yang menerima semua jenis residu pencemar seperti agen kimia, fisik dan biologi di perairannya.

Mereka berbahaya bagi tanah, fauna, flora dan aktivitas manusia.

Sumber air tawar sangat penting bagi manusia, tetapi menerima sejumlah besar polutan.

Pelepasan sampah organik, di luar daya serap organisme pengurai dan sampah anorganik yang tidak dapat terurai secara hayati, banyak di antaranya bahkan beracun dan menumpuk, di sungai, kali, danau, dan laut, mengancam kelangsungan hidup semua orang yang bergantung pada air untuk bertahan hidup.

Untuk informasi lebih lanjut, baca juga: Pentingnya air dan polusi

Penyebab

Sumber pencemaran sungai tersebar di permukaan bumi. Meskipun fenomena tersebut lebih terkonsentrasi dan lebih terlihat pada sistem perkotaan yang kompleks, namun juga muncul pada ekosistem alam dan pertanian.

Di aglomerasi perkotaan besar, masalah pencemaran air mengambil proporsi bencana.

Ini adalah kota-kota yang memusatkan kontingen populasi terbesar dan mayoritas industri, menyatukan banyak sumber pencemar, baik berupa sampah, air limbah domestik, dan limbah industri.

Kegiatan pertanian dengan penggunaan pestisida yang sembarangan (pestisida, herbisida dan insektisida) dan pupuk yang digunakan oleh pertanian modern adalah penjahat besar polusi.

Residunya diangkut oleh hujan atau air irigasi, ke sungai dan mata air atau menembus tanah, mencapai air tanah.

Baca juga tentang pencemaran air.

Konsekuensi

Sampah yang tertimbun di lahan kosong menimbulkan dampak lingkungan yang besar. Penumpukan sampah di tanah membawa sederet masalah tidak hanya bagi beberapa ekosistem, tetapi juga bagi masyarakat.

Penguraian bahan organik oleh bakteri, selain menimbulkan bau tak sedap yang khas, menghasilkan kaldu berwarna gelap dan asam yang disebut lindi, yang menyusup ke bawah tanah, mencemari permukaan air.

Untuk informasi lebih lanjut, baca juga artikel: Slurry

Sungai yang terkontaminasi merkuri menghadirkan salah satu bentuk agresi terburuk terhadap alam. Di Brasil, banyak sungai yang terkontaminasi merkuri, di area penambangan emas.

Salah satu kasus pencemaran merkuri yang paling serius terjadi di Jepang pada tahun 1950. Industri kimia melepaskan merkuri dalam jumlah besar ke Teluk Minamata.

Orang yang makan ikan dari daerah tersebut mengalami gangguan saraf yang parah, akibat penumpukan merkuri di otak mereka. Kasus ini kemudian dikenal sebagai “penyakit Minamata”.

Penyelesaian

Penyelesaian masalah pencemaran air di pusat kota industri terbatas pada pengolahan limbah.

Penerapan sistem pengumpulan dan pengolahan air limbah domestik dan industri sangat penting, agar setelah digunakan, air kembali bersih ke alam.

Sungai Tiet?? di S??o Paulo perlahan-lahan melalui proses pembersihan. Dengan hanya 24% dari air limbah S??o Paulo yang diolah, telah menerima investasi untuk memperluas jaringan pengolahan air limbah.

Contoh lainnya adalah Sungai Thames, yang mengalir melalui London dan Oxford. Telah menerima investasi besar dalam pengolahan jaringan limbah sehingga sungai kembali menjadi bagian dari kehidupan penduduk.

Sungai paling tercemar di dunia

Hasil pembuangan limbah dari 500 pabrik serta limbah rumah tangga, Sungai Citarum sering disebut sebagai yang paling tercemar di dunia. Panjangnya 320 km.

Selama 40 tahun, 60% spesies ikan telah musnah dan sekitar 10 juta orang yang tinggal di sepanjang sungai menggunakan airnya untuk mandi, mencuci pakaian dan piring, minum dan memasak.

Selain Citarum, sungai-sungai lain yang bercirikan pencemaran tinggi di dunia adalah:

  • Sungai Yamuna (terletak di India, dekat Taj Mahal);
  • Sungai Gangga (sungai suci India);
  • Sungai Songhua (salah satu yang terpanjang di Cina).

Itulah tadi  10 Faktor Penyebab Pencemaran Air yang perlu kita ketahui bersama sehingga kita bisa menjaga lingkungan dan mencegahnya hal-hl yang berdampak buruk pada lingkungan.

  • 10 Penyebab Banjir Akibat Ulah Manusia

Related Posts