5 Cara Berbicara Yang Baik Dengan Atasan

5 Cara Berbicara Yang Baik Dengan Atasan – Berbicara dengan atasan memang suatu hal yang kadang membuat kita canggung. Kesalahan kecil dalam berbicara akan menimbulkan kesan negatif dalam kepribadian kita. Bisa jadi karir akan terancam. Perlu dimengerti bahwa atasan berbeda dengan teman nongkrong, kerabat atau orang tua kandung. Orang tua dirumah mungkin masih dapat kita ajak komunikasi dengan santai dan sopan, namun berbicara dengan atasan membuat kita harus berpikir lebih panjang dalam berbicara agar terkesan lebih profesional. Oleh karena itu perlu diketahui 5 cara berbicara yang baik dengan atasan berikut ini.

  1. Gunakan bahasa yang lebih formal

Menggunakan bahasa formal akan lebih efektif untuk menjaga hubungan antara bawahan dan atasan yang tidak begitu dekat dalam kehidupan diluar pekerjaan. Atasan akan merasa lebih dihargai jika bahasa anda lebih merendah. Bahasa formal juga akan menjaga profesionalisme di lingkungan kerja. Kita akan memberi kesan bahwa kita memang karyawan profesional yang menghargai atasan.

  1. Gunakan intonasi yang jelas namun nada bicaranya tetap normal

Dalam dunia kerja profesional, berbicara dengan jelas akan lebih berkenan untuk didengarkan, karena lawan bicara akan lebih mudah memahami apa yang disampaikan. Intonasi yang jelas bukan berarti bernada tinggi. Gunakan nada normal agar atasan merasa lebih dihargai. Nada yang meninggi akan memberi kesan yang menyakitkan hati atasan, akan lebih baik jika kita mengontrol nada bicara sesuai lawan bicara yang dihadapi.

  1. Fokus pada pembicaraan

Atasan akan merasa lebih direspon saat kita fokus dengan pembicaraan yang dia sampaikan. Kita akan terkesan lebih menghargai dan antusias pada apapun yang disampaikan atasan.

  1. Jangan menggurui

Sebagai seorang bawahan, kita juga harus menjaga ego dan perasaan atasan. Jika ada saran yang ingin disampaikan, gunakan kalimat yang terkesan menggurui. Kalimat yang menggurui akan memberikan kesan bahwa kita tidak menghargai lawan bicara sebagai atasan kita.

  1. Hindari ekspresi dan raut wajah yang sebal atau marah

Cara terakhir pada 5 cara berbicara yang baik dengan atasan yaitu mengatur ekspresi wajah. Jika ada usulan terhadap suatu hal yang tidak disetujui, jangan berbicara menggunakan ekspresi marah atau sebal karena akan memberi kesan bahwa kita tidak menyukai atasan dan sedang bermain ego dengan atasan kita.

Cara kita berbicara dengan atasan akan memberikan penilaian tersendiri dari atasan kepada bawahannya. Ekspresi wajah, tutur kata dan bahasa tubuh menjadi satu paket dalam mendalami karakter setiap orang. Bersikap lebih profesional akan membantu kelancaran karir dan meningkatkan hubungan yang sehat antara karyawan biasa dengan atasannya. 5 cara berbicara yang baik dengan atasan yang sudah dijelaskan diatas diharap dapat membantu bawahaan dalam mengekspresikan bahwa kita menghargai atasan dan berharap mendapat respon positif dari atasan.

Artikel Lainnya :

  • 7 Cara Berbicara Yang Baik Dan Sopan

Related Posts