5 Perbedaan Anoda dan Katoda

5 Perbedaan Anoda dan Katoda – Anoda dan katoda merupakan istilah yang ditemui dalam pembelajaran elekto. Istilah anoda dan katoda digunakan untuk menunjukkan terminal dari perangkat listrik terpolarisasi.

Anoda merupakan terminal dimana arus (konvensional) mengalir dari dalam ke luar perangkat. Katoda merupakan terminal yang mengalirkan arus (konvensional) dari luar ke dalam. Hal tersebut lah yang menjadi perbedaan utama dari anoda dan katoda. Hal yang telah disebutkan sebelumnya tidak akan berpengaruh apabila perangkat telah mengalami proses reversible. Pada perankat yang telah mengalami proses reversible maka terminal yang sebelumnya disebut anoda dapat juga disebut katoda. Oleh sebab itu perlu diketahui perbedaan antara anoda dan katoda. Untuk mengetahui lebih jelas terkait perbedaan anoda dan katoda, perlu diketahui beberapa istilah yang berhubungan dengan anoda dan katoda yaitu Sel Volta dan Sel Elektrolisis.

Sel Volta dan Sel Elektrolisis merupakan sel sel yang erat kaitannya dengan anoda dan katoda. Pada salah satu elektroda yang terdapat dalam Sel Volta berpotensi mengalami penurunan yang lebih tinggi dibandingkan yang lainnya. Elektroda yang mengalami penurunan memiliki kemampuan untuk mendapatkan elektron,  sehingga elektroda mengalir dari dalam ke elektroda yang lainnya. Apabila perangkat bekerja dengan menggunakan reaksi redoks maka terminal yang terjadi reaksi oksidasi merupakan anoda, sedangkan elektroda dimana terjadinya reduksi adalah katoda. Hal penting yang perlu diingat untuk mengetahui perbedaan anoda dan katoda adalah dengan mengingat arus yang terdapat pada setup. Contohnya, jika elektroda positif  pada sel volta merupakan katoda, maka elektroda positif pada sel elektrolisis merupakan anoda. Untuk lebih jelasnya berikut 5 perbedaan anoda dan katoda yang perlu untuk diketahui.

 

  • Pada umumnya, anoda mengalirkan arus listrik ke luar perangkat, sedangkan katoda mengalirkan arus listrik dari luar ke dalam perangkat.
  • Perangkat yang menggunakan reaksi redoks, maka oksidasi terjadi di anoda, sedangkan reduksi terjadi di katoda.
  • Pada sel volta dan sel elektrolisis, katoda menggunakan kation untuk kemudian dioksidasi. Berbeda halnya dengan anoda yang menggunakan anion untuk selanjutnya direduksi.
  • Dalam sel elektrolisis, terminal positif merujuk pada anoda. Sementara itu dalam sel volta, terminal negatif merujuk pada katoda.
  • Pada senjata elektron dan tabung x-ray katoda merupakan bagian yang memancarkan elektron, sedangkan anoda merupakan bagian yang mengumpulkan elektron.

Beberapa perbedaan antara anoda dan katoda di atas, diharapkan mampu membantu anda dalam mengenali anoda dan katoda lebih dalam lagi. Dengan begitu anda tidak akan bingung untuk menentukan letak anoda dan katoda meskipun perangkat telah direversibel. Demikian lah pembahasan terkait 5 perbedaan anoda dan katoda yang perlu untuk diketahui. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan anda!

Artikel Lainnya :

  • 12 Manfaat Oksigen Bagi Tubuh Manusia

Related Posts