Apa itu puisi dan apa bedanya dengan bentuk sastra lain seperti drama, biografi, fiksi, dan lain-lain?

Apa itu puisi dan apa bedanya dengan bentuk sastra lain seperti drama, biografi, fiksi, dll. Pasti Anda akan mencari definisi puisi. Apakah Anda akan mencari beberapa definisi puisi Anda akan menemukan banyak, bahkan sebanyak untuk mendaratkan Anda dalam labirin.

Puisi telah didefinisikan secara berbeda oleh penyair dan kritikus yang berbeda. Tidak ada definisi yang dapat dianggap mutlak dan final. Sementara beberapa fokus pada apa yang dikatakan, beberapa memberi perhatian pada bagaimana hal itu dikatakan. Sementara beberapa orang menganggap emosi sebagai hal yang penting, beberapa lebih memilih pemikiran daripada emosi. Pembaca rata-rata puisi menemukan dirinya tersesat dalam pandangan yang saling bertentangan tentang puisi seperti yang diberikan oleh penyair dan kritikus dari waktu ke waktu.

Ketika seseorang berpikir tentang puisi, aspek pertama yang muncul di benak seseorang adalah bahwa puisi adalah komposisi metrik. Puisi adalah komposisi dalam sajak. Namun, ini saja tidak membuat puisi. Lihat sajak anak-anak di Pembaca untuk primer.

Satu dua,

Kencangkan sepatuku,

Tiga empat,

Tutup pintunya.

ATAU

Hujan hujan pergilah.

Datang lagi di lain hari.

Johny kecil ingin bermain.

Nah, semua sajak tersebut adalah komposisi metrik dalam sajak. Tapi bisakah Anda menyebutnya puisi? Tidak. Tidak diragukan lagi, ada beberapa aspek lain untuk komposisi metrik dalam sajak untuk diakui sebagai puisi.

Di zaman kuno, sajak dianggap sebagai aspek puisi yang paling esensial. Puisi dibedakan dari penulisan prosa atas dasar bahwa sajak digunakan pada puisi pertama sedangkan puisi tidak digunakan pada penulisan prosa.

Belakangan, sajak atau susunan suara (suku kata) yang pasti dan sistematis mulai dipandang sebagai aspek khas puisi.

Munculnya ayat kosong menepis pandangan pertama. Saat ini kita menjumpai puisi-puisi yang seperti baris-baris prosa yang terpisah-pisah. Karena itu, setiap upaya untuk membatasi puisi ke dalam wadah kedap air dalam bentuk definisi akan berakhir sia-sia.

Namun, ada unsur-unsur tertentu seperti bentuk, tema dan gaya atau diksi dll yang dicari dan ditemukan dalam setiap karya puisi. Kita dapat berdiskusi singkat tentang elemen-elemen yang membuat puisi menjadi bentuk sastra yang khas.

Related Posts