Biografi Singkat Deepika Pallikal

Deepika Pallikal adalah pemain squash wanita yang mewakili India di kancah internasional. Nama lengkapnya adalah Deepika Rebecca Pallikal. Dia lahir pada tanggal 21 September 1991 di Chennai, Tamil Nadu. Dia telah mempertahankan peringkat karir terbaik di nomor 15 yang baru-baru ini diterbitkan oleh Asosiasi Pemain Squash Internasional Wanita (WISPA).

Dia telah bermain squash sejak usia 10 tahun. Di usia muda 20 tahun, ia telah meraih berbagai gelar internasional dan mempertahankan peringkat dunia yang sangat baik. Dia memainkan turnamen internasional pertamanya ketika dia belajar di kelas 6 . Namun usianya tidak pernah mengurangi kemampuannya. Dia memiliki tangan untuk squash dan dengan kepala yang rata memainkan permainan dan menang secara mengesankan. Dia adalah pemain tangan kanan. Dia telah mencatatkan kemenangan di Jerman Terbuka, Belanda Terbuka, Prancis Terbuka, Australia Terbuka, dan Skotlandia Terbuka di Sirkuit Squash Junior Eropa.

Deepika mengikuti kelas pelatihannya di Akademi ICL-TNSRA di Chennai. Dia berlatih di bawah bimbingan dan pengawasan Cyrus Poncha dan Mayor (rtd) S.Maniam. Sarah Fitz-Gerald adalah pelatih resminya. Pada November 2011, Deepika membuat sejarah dengan menjadi pemain wanita India pertama yang memasuki liga dari delapan pemain terakhir dengan mencapai perempat final Kejuaraan Squash Terbuka Dunia. Tahun 2011 merupakan tahun yang luar biasa bagi Deepika. Dia mulai di peringkat 29 di awal tahun dan meningkatkan peringkatnya menjadi 17 di akhir tahun. Dia memenangkan gelar WISPA ketiga tahun ini, ‘Crocodile Challenge Cup’ di Hong Kong pada bulan Desember. Kemenangannya ini membawanya naik ke peringkat atas permainan. WISPA menempatkannya di posisi ke -15 dalam laporan peringkat terbaru. Ini adalah penampilan terbaik dalam karirnya. Dia merebut gelar WISPA pertamanya tahun ini di bulan September. Dia memenangkan Orange County Open di Irvine, California. Dia memenangkan gelar kedua di Amerika Serikat pada acara tur WISPA lainnya. Deepika juga mencapai semifinal Buler Challenge Cup di Hong Kong dan World Tour Des Pyramides Open di Prancis. Dia telah meninggalkan semua rekannya dari negara dan mencapai tempat yang mengesankan.

Selain penampilannya yang memukau di arena squash, berbagai tawaran dari industri film Selatan pun ia terima. Dia telah menolak semua tawaran dengan alasan dia ingin berkonsentrasi pada olahraganya dan meningkatkan peringkatnya lebih jauh. Namun dia mendukung berbagai produk melalui iklan. Orang-orang memanggilnya sebagai Indian Sharapova karena ketampanan dan performanya yang luar biasa dalam squash.

Related Posts