Untuk mengaktifkan atau mematikan BitLocker di Windows 11, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

Mengaktifkan BitLocker:

1. Buka “Settings” (Pengaturan):
   • Klik ikon “Start” di sudut kiri bawah, dan pilih opsi “Settings” (ikon roda gigi).
2. Pilih “System” (Sistem):
   • Di jendela “Settings”, klik pada opsi “System” (Sistem).
3. Pilih “Storage” (Penyimpanan):
   • Di bagian “System”, pilih “Storage” (Penyimpanan).
4. Pilih Drive yang Ingin Dikunci:
   • Di bagian “Local Disk (C:)” atau drive lain yang ingin Anda kunci, klik pada drive tersebut.
5. Aktifkan BitLocker:
   • Di bagian “BitLocker,” aktifkan opsi “Turn on BitLocker” (Aktifkan BitLocker).
6. Pilih Metode Pengamanan:
   • Pilih metode pengamanan untuk membuka drive, misalnya, menggunakan kata sandi atau kunci USB eksternal. Ikuti petunjuk untuk menyelesaikan proses pengaturan BitLocker.
7. Simpan Kunci Pemulihan:
   • Penting untuk menyimpan kunci pemulihan BitLocker dengan aman. Anda akan membutuhkannya jika lupa kata sandi atau tidak dapat mengakses perangkat.
8. Enkripsi Drive:
   • Setelah langkah-langkah di atas, proses enkripsi BitLocker akan dimulai.

Mematikan BitLocker:

1. Buka “Settings” (Pengaturan):
   • Klik ikon “Start” dan pilih “Settings” (ikon roda gigi).
2. Pilih “System” (Sistem):
   • Di jendela “Settings”, klik pada opsi “System” (Sistem).
3. Pilih “Storage” (Penyimpanan):
   • Di bagian “System”, pilih “Storage” (Penyimpanan).
4. Pilih Drive yang Ingin Dimatikan BitLocker:
   • Klik pada drive yang telah dienkripsi dengan BitLocker.
5. Matikan BitLocker:
   • Di bagian “BitLocker,” klik opsi “Turn off BitLocker” (Matikan BitLocker).
6. Verifikasi Tindakan:
   • Sistem akan meminta konfirmasi. Pastikan untuk memverifikasi bahwa Anda benar-benar ingin mematikan BitLocker pada drive tersebut.
7. Proses Penghapusan Enkripsi:
   • Setelah konfirmasi, proses penghapusan enkripsi akan dimulai.

Pastikan Anda mengikuti langkah-langkah ini dengan hati-hati, terutama saat mematikan BitLocker, karena tindakan ini akan menghapus enkripsi dan mengakses data pada drive tanpa kunci pemulihan bisa menjadi sulit atau bahkan tidak mungkin. Pastikan juga untuk melakukan backup data yang penting sebelum melakukan proses enkripsi atau dekripsi.