Ciri-Ciri Bioma Stepa

Ciri-Ciri Bioma Stepa – Stepa merupakan padang rumput yang terbentang dan tanpa pohon kecuali jika di tepian sungainya, biasanya terdapat di daerah tropik sampai subtropik. Stepa merupakan salah satu dari banyaknya bioma di dunia ini. Stepa termasuk dalam bioma daratan yang memiliki ciri ciri tersendiri. Ciri ciri bioma stepa antara lain : (1) Memiliki curah hujan antara 250 sampai 500 mm/tahun = Curah hujan tersebut merupakan curah hujan yang umumnya dimiliki oleh bioma stepa. Terkadang memang ada yang memiliki curah hujan diatas itu namun biasanya dengan tidak teraturnya hujan yang turun. (2) Memiliki tingkat porositas (penyerapan/ penyimpana air) yang kurang baik = Hal ini yang menyebabkan rumput di bioma stepa tumbuh dengan subur. (3) Beberapa jenis rumput mempunyai ketinggian hingga 3,5 m. (4) Pohon khas yang dimiliki bioma stepa adalah akasia.

Bioma merupakan ekosistem-ekosistem yang terbentuk karena adanya perbedaan letak geografis maupun letak astronomis. Dalam ekosistem terdapat hubungan timbal balik antara unsur yang ada didalamnya sehingga menciptakan sebuah kehidupan. Interaksi antara unsur-unsur ini menciptakan suatu keseimbangan ekosistem. Unsur-unsur tersebut terdiri dari unsur biotik dan abiotik. Pada ekosistem stepa juga tentunya terdapat unsur tersebut. Untuk unsur biotiknya telah disinggung sebelumnya tentang tumbuhan atau flora yang ada di dalamnya. Kemudian untuk fauna yang khas dari bioma stepa adalah kelinci, bison, mustag (kuda liar), domba, kanguru, dan srigala. Wilayah persebaran bioma stepa yaitu meliputi Afrika, Amerika selatan, Amerika Serikat, Argentina, Australia.

Dalam ekosistem darat, stepa memiliki kemiripan dengan ekosistem lainnya yaitu ekosistem sabana. Keduanya merupakan ekosistem darat padang rumput. Untuk membedakan kedua ekosistem padang rumput ini bisa dibedkan dari ciri ciri bioma stepa dan ciri ciri bioma sabana. Dari ciri khasnya kedua ekosistem darat padang rumput ini memiliki perbedaan umum yaitu bioma stepa merupakan padang rumput yang tidak diselingi oleh pepohonan (hanya sedikit pohon) sementara bioma sabana diselingi oleh kumpulan pepohonan besar. Untuk lebih memahami perbedaan antara keduanya, mka harus dipahami pula ciri-ciri sabana. Berikut ciri ciri sabana.

  • Memiliki curah hujan antara 100 hingga 150 mm/tahun
  • Hujannya musiman
  • Curah hujan yang sedang dan tidak teratur
  • Bersuhu panas sepanjang tahun
  • Porositas (resapan air) dan drainase (pengairan) cukup baik
  • Ada di daerah katulistiwa (iklim tropis)

Seperti halnya pada bioma sabana, untuk manusia bioma stepa bisa digunakan untuk kegiatan bercocok tanam ladang serta peternakan.

Hal ini karena keadaan tanahnya dan juga disana terdapat cukup banyak rumput yang bisa dimanfaatkan. Di Indonesia baik sabana maupunstepa umumnya terdapat di Nusa tenggara Timur. Disana stepa juga digunakan untuk peternakan seperti ternak kambing, sapi, kerbau, kida, dan sebagainya. Sekian ulasan tentang ciri ciri bioma stepa, semoga bermnafaat.

Artikel Lainnya :

  • Ciri-Ciri Ekosistem Air Laut

Related Posts