Beberapa sifat enzim yang umumnya diakui meliputi:
- Spesifitas Substrat: Enzim cenderung memiliki spesifitas terhadap substrat tertentu, artinya mereka bekerja pada jenis molekul atau senyawa tertentu.
- Aksi Katalitik: Enzim meningkatkan kecepatan reaksi kimia dalam sel tanpa dikonsumsi selama proses tersebut.
- Pengaruh Suhu: Aktivitas enzim sering dipengaruhi oleh suhu. Enzim biasanya memiliki suhu optimum di mana mereka bekerja paling efisien.
- Pengaruh pH: Aktivitas enzim juga dipengaruhi oleh pH. Setiap enzim memiliki rentang pH optimumnya.
- Reversibilitas: Enzim dapat mempercepat reaksi baik ke arah pembentukan produk (reaksi maju) maupun ke arah substrat awal (reaksi mundur).
- Kofaktor dan Koenzim: Beberapa enzim memerlukan kofaktor atau koenzim tertentu untuk berfungsi dengan optimal.
- Pengaruh Inhibitor: Enzim dapat dihambat oleh berbagai jenis inhibitor, baik itu bersifat reversibel atau ireversibel.
- Aktivitas Optimal: Setiap enzim memiliki kondisi optimal di mana mereka dapat berfungsi paling baik.
- Spesifitas Sintesis dan Degradasi: Beberapa enzim terlibat dalam reaksi sintesis, sementara yang lain terlibat dalam reaksi degradasi molekul.
- Aktivitas Regulasi: Aktivitas enzim dapat diatur oleh mekanisme kontrol sel seperti pengaturan ekspresi gen dan modifikasi pascatranslasional.