Fungsi dan Ciri-Ciri Jaringan Kolenkim

Fungsi dan Ciri-ciri Jaringan Kolenkim – Sama halnya seperti manusia dan binatang, tumbuhan juga memiliki beberapa jaringan yang mendukung kelangsungan hidupnya. Salah satu jaringan yang terdapat pada tumbuhan yakni jaringan penguat. Jaringan penguat memiliki ciri yaitu selnya berdinding tebal dan mengandung lignin yang membuat dinding sel memiliki sifat keras. Fungsi dari jaringan penguat adalah untuk memberi kekuatan pada bagian tumbuhan yang berada di atas, dan menjaga keseimbangan saat tanaman semakin tumbuh sehingga dapat berkembang dengan baik. Jaringan penguat terdiri dari dua jenis yaitu jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim. Dan, artikel ini akan memfokuskan pembahasan pada pemaparan tentang jaringan kolenkim.

Jaringan kolenkim adalah jaringan permanen yang bersifat sederhana dan memiliki peran untuk mendukung sistem tunas tumbuhan secara mekanik. Jaringan kolenkim terbentuk dari sel-sel memanjang yang tersusun secara rapat sehingga ruang kosong yang terbentuk sangat kecil. Jaringan kolenkim memiliki bentuk yang bervariasi, bisa poligonal, bulat, atau oval. Agar lebih memahami bagaimana bentuk dari jaringan kolenkim, anda bisa melihat gambar jaringan kolenkim pada buku seperti ensiklopedia tumbuhan, biologi, dan yang lainnya, atau bisa juga dengan mencarinya melalui search engine di internet agar lebih praktis. Jaringan kolenkim memiliki fungsi yaitu sebagai penyokong untuk memperkuat jaringan tumbuhan, juga sebagai tempat fotosintesis berlangsung jika kolenkimnya mengandung kloroplas.

Berikut ciri-ciri jaringan kolenkim antara lain, bekerja pada organ tumbuhan yang masih aktif, dapat ditemukan pada tumbuhan muda, pada sudut-sudutnya terjadi penebalan, dinding selnya terbentuk dari selulosa tebal dan pektin, terletak pada bagian tangkai daun, tulang daun, dan ranting, antar sel rapat sehingga ruang kosong yang tersedia sangat kecil, selnya mengandung protoplasma yang terkadang mengandung kloroplas juga, yang terakhir, memiliki vakuola berukuran besar dan menonjol karena berisi sekretori. Di sekitar vakuola terdapat sitoplasma granular dan pada bagian tengah vakuola terdapat inti sel atau nukleus.

Selain jaringan penguat, terdapat juga jaringan lain yang berada pada tumbuhan. Antara lain jaringan muda atau meristem yang terdapat pada titik tumbuh akar dan batang, jaringan dasar atau parenkim di korteks, empulur batang, dan daging buah, jaringan pelindung yang berfungsi untuk melindungi tumbuhan dari pengaruh luar, jaringan pengangkut yang bertugas menyalurkan zat mineral untuk proses fotosintesis dan mengedarkan hasil fotosintesis tersebut ke seluruh bagian tumbuhan, dan yang terakhir adalah idioblas atau sekumpulan sel dalam suatu jaringan . Setiap jaringan tersebut memiliki ciri, bentuk, dan fungsi yang berbeda-beda. Jaringan tersebut menjalankan perannya masing-masing sehingga tumbuhan dapat hidup dengan baik. Tentunya kelangsungan hidup tumbuhan juga tergantung pada perlakuan manusia. Semoga dapat bermanfaat bagi pembaca, demikian artikel tentang pengertian, fungsi dan ciri-ciri jaringan kolenkim.

Artikel Lainnya :

  • Ciri-Ciri Jaringan Parenkim

Related Posts