Fungsi dan Manfaat Hormon Adrenalin

Fungsi dan Manfaat Hormon Adrenalin – Setiap orang pasti sudah pernah mendengar tentang hormon adrenalin. Hormon ini dikaitkan sangat erat dengan rasa takut, was-was, dan waspada. Sebenarnya, hormon ini tidak hanya memiliki fungsi yang notabene terdengar negatif saja. Tapi juga memiliki banyak fungsi positif. Ketika hormon diproduksi dalam kadar yang tepat, maka tubuh manusia tidak akan memiliki reaksi serta respon negatif. Sayangnya hormon yang satu ini sering sekali diproduksi agak berlebihan sehingga menimbulkan respon negatif pada badan. Sebelum membahas tentang fungsi hormon ini, mari ketahui dulu dimana hormon sebenarnya diproduksi.

Tidak seperti hormon-hormon lain. tempat produksi yang membuat adrenalin anda naik ketika ketakutan adalah kelenjar adrenal. Kelenjar adrenal ini juga memiliki nama lain yaitu kelenjar anak ginjal. Apabila ingin lebih spesifikasi lagi, kelenjar ini terdapat di bagian dalam atau sering juga disebut dengan medula adrenal. Nah, sekarang anda sudah tahu letak pastinya tempat produksi hormon adrenalin. Sekarang saatnya untuk membahas fungsi hormon ini. Namun sebelum itu, hormon ini merupakan hormon yang dampaknya cukup besar ditubuh. Mulai dari yang nyata seperti jantung berdebar-debar ketika hormon ini diproduksi secara berlebih, sampai yang berdampak perasaan seperti rasa takut, was-was. Hormon ini juga punya andil dalam menajamnya indra lain. berikut akan dibahas detailnya.

  1. Pernah merasakan jantung berdebar-debar? Itu berarti kelenjar adrenal anda memproduksi hormon secara berlebihan. Kerja jantung yang meningkat juga diiikuti dengan menyempitnya pembuluh darah sehingga menyebabkan tekanan darah tinggi. Hal inilah yang menyebabkan ketika jantung berdebar-debar, tekanan darah juga ikut naik.
  2. Mempercepat proses pemecahan glokogen sehingga menyebabkan kadar gula dalam darah naik. Hormon adrenalin yang menyebabkan kenaikan kadar gula dalam darah bisa berujung pada stress. Nah dari stress ini, bisa timbul berbagai macam penyakit yang pastinya merugikan tubuh.
  3. Jika anda bertanya-tanya apakah ada hormon yang bisa mempengaruhi kerja otak, maka hormon ini adalah salah satunya. Stimulasi hormon keotak secara berlebihan akan menyebabkan rasa was-was, takut, serta waspada. Dari sini, anda tidak merasakan ketika otak sudah waspada, dia secara tidak langsung membuat indra manusia jadi lebih sensitif dan juga aktif.

Memang jika dipikir-pikir, hormon yang satu ini lebih banyak membawa keburukan untuk manusia daripada kebaikan.

Namun, anda jangan salah dulu. Ketika hormon ini aktif, dalam arti tidak berlebihan, tubuh manusia akan merespon dengan baik sehingga anda bisa fokus melakukan suatu pekerjaan. Selain itu, hormon ini juga menjadi salah satu sumber aktivitas yang menghibur manusia. Bagaimana bisa? Salah satu contoh mudah adalah melakukan kegiatan ekstrem akan meningkatkan produksi hormon adrenalin seperti berdiri di ketinggian, bermain roller coaster, ataupun kegiatan lain yang menantang nyali.

Artikel Lainnya :

  • Fungsi Hormon Estrogen Pada Perempuan

Related Posts