Fungsi Garam Mineral Bagi Tubuh – Mineral merupakan salah satu bahan kimia yang terkandung dalam bahan makanan. Mineral sebenarnya tidak menghasilkan energi seperti lemak, namun tetap dibutuhkan oleh tubuh manusia. Ada beragam fungsi garam mineral bagi tubuh kita. Selain itu, kebutuhan mineral pada setiap orang juga akan berbeda-beda sesuai dengan keadaan tubuh masing-masing. Jika kekurangan salah satu mineral maka tubuh dapat terjangkit penyakit yang biasa disebut de siensi mineral. Dari sekian banyak jenis dan macam garam mineral, fungsinya sangat beragam mulai dari sebagai zat pengatur, zat pembangun tubuh hingga memberi elektrolit yang berperan bagi kinerja saraf dan otot. Berikut adalah beberapa macam dan fungsi garam mineral.
- Yodium atau Iodium yang biasanya terkandung dalam garam dapur, walau sebenarnya tidak semua mer garam di pasaran mengandung iodium. Iodium memiliki peran penting dalam perkembangan kecerdasan pada anak. Yodium juga mampu mencegah penyakit gondok yang biasanya menyerang bagian leher. Yodium juga membentuk zat tirosin pada kelenjar tiroid.
- Phospor atau fosfor memiliki fungsi utama sebagai zat pembentuk tulang dan gigi.
- Cobalt atau kobalt berfungsi sebagai pembentuk pembuluh darah.
- Chlor atau klor berguna dalam membentuk HCl atau yang biasa disebut dengan asam klorida di dalam lambung. HCl juga mampu membunuh bibit kuman yang terdapat dalam lambung serta mengaktifkan pepsinogen sehingga menjadi pepsin.
- Magnesium atau Mg berfungsi sebagai pembentuk sel darah merah yang berupa zat pengikat hemoglobin serta hemoglobin.
- Mangaan atau Mn memiliki fungsi sebagai pengatur pertumbuhan serta sistem reproduksi.
- Fungsi garam mineral bagi tubuh selanjutnya adalah Tembaga atau Cuprum. Fungsinya adalah untuk membentuk hemoglobin yang terdapat dalam sel darah merah.
- Kalsium atau Ca atau zat kapur berguna dalam pembentukan tulang, gigi dan vitalitas otot.
- Kalium atau K berguna dalam pembentukan aktivitas pada otot jantung.
- Zinc atau Seng memiliki fungsi dalam pembentukan enzim serta hormon yang penting serta sebagai pemelihara sejumlah enzim dan hormon.
Akan tetapi, penting juga untuk diperhatikan bahwa mengonsumsi garam dalam jumlah berlebihan justru dapat mengakibatkan efek samping yang tidak main-main.
Beberapa gangguan kesehatan yang bisa muncul sebagai akibat dari konsumsi garam berlebih antara lain adalah tekanan darah tinggi atau hipertensi. Beberapa penyakit kardiovaskuler juga bisa muncul jika mengonsumsi garam dalam jumlah yang terlalu banyak.
Bahkan penyakit stroke dapat pula diderita. Mengurangi asupan garam sebanya satu gram akan sangat membantu untuk menekan resiko terjadinya penyakit stroke. Konsumsi garam terlalu tinggi juga dapat memberi pengaruh buruk pada sistem pencernaan. Mengingat banyaknya fungsi garam mineral bagi tubuh serta konsekuensi yang harus ditanggung jika terlalu banyak mengonsumsinya, maka ingatlah untuk mengonsumsi garam dalam jumlah sewajarnya saja.
Artikel Lainnya :
- Fungsi Prostaglandin Bagi Tubuh