Kandungan Senyawa Dalam Minyak Bumi

Kandungan Senyawa Dalam Minyak Bumi – Minyak bumi merupakan hasil timbunan dari tumbuhan atau hewan sejak ribuan tahun yang lalu dan terendapkan dibawah permukaan bumi karena adanya perubahan lempeng tanah dan unsur – unsur yang terkandung didalamnya. Jika mendengar kata minyak bumi, mungkin sebagian orang sudah tidak asing lagi, hal ini dikarenakan banyak sekali kegiatan atau aktivitas manusia yang masih mengandalkan hasil minyak bumi untuk menunjang kebutuhan sehari – hari. Minyak bumi ini berasal dari uraian benda yang sudah lama sekali, akibat adanya endapan batu sedimen yang lama ditambah  lagi dengan adanya campuran dari alam, gas, dan air yang secara bersamaan membentuk suatu senyawa kimia dan nantinya akan keluar secara mandiri kelapisan muka bumi akibat beberapa hal. Hal ini juga didukung karena adanya penurunan suhu yang dialami seiring berkembangnya jaman, apalagi jika dibandingkan antara pulau Sumatera dengan Pulau Jawa pun memiliki perbedaan suhu yang dialami oleh setiap wilayah, baik daerah dataran tinggi maupun dataran rendah.

Membicarakan tentang minyak bumi, tentu sangat erat dengan adanya kandungan senyawa dalam minyak bumi itu sendiri. Salah satunya adalah hidrokarbon ringan, seperti etana, propona, metana, butana. Kandungan senyawa tersebut memiliki rantai hidrokarbon berbeda – beda sesuai dengan muatannya, yakni ada yang terdapat 4 seperti butana, propana 5, dan lainnya. Tidak hanya itu saja, bahkan senyawa lainnya yang terdapat dalam kandungan minyak bumi tersebut adalah nitrogen, oksigen, dan sulfur.

Persentase dari beberapa lemen senyawa kimia tersebut yaitu nitrogen sebesar 85%, lalu hidrogen hanya 13%, oksigen sekitar 0,05 – 1,5%, sulfur 0,05% – 6%, dan loga kurang dari 0,1%. Jika dilihat secara kasat mata, maka warna dari minyak bumi ini adalah hitam kecoklatan, namun tak sedikit pula minyak bumi yang sudah tercampur dengan adanya gas alam yang secara bersamaan bisa anda gunakan untuk kebutuhan sehari – hari. Selain kandungan senyawa diatas, senyawa lainnya adalah alkana dan pentana yang memiliki gugus rantai c5H12 dan oktana C8H18.

Untuk mempelajari hal ini lebih dalam, anda bisa membaca informasi dari buku kimia SMA yang terdapat uraian/ penjelasan dari untaian gugus rantai tersebut. Minyak bumi bisa digunakan untuk kebutuhan sehari – hari apabila sudah melalui proses penyulingan dan akan menjadi bahan bakar, yang berbentuk; Elpiji, Butana, bensin, bahan bakar jet, minyak tanah, minyak bakar dan diesel. Demikian beberapa informasi mengenai kandungan senyawa dalam minyak bumi yang bisa anda ketahui secara umum. dengan mempelajari kandungan dari minyak bumi ini,semoga semakin membuat kita sadar bahwa minyak bumi yang merupakan bahan bakar fosil bisa saja habis, maka dari itu mulai dari sekarang , kita harus mulai mencari alternatif energi yang baru.

Artikel Lainnya :

  • 5 Kesengsaraan Rakyat Indonesia Pada Masa Penjajahan

Related Posts