macam macam makmum dalam shalat

Dalam Islam, terdapat berbagai jenis makmum (orang yang ikut shalat di belakang imam) yang dapat terlibat dalam pelaksanaan shalat. Beberapa di antaranya melibatkan perbedaan posisi dan peran. Berikut adalah beberapa macam makmum dalam shalat:

  1. Makmum Biasa (Umum):
    • Merupakan makmum yang shalat bersama-sama dengan imam. Mengikuti gerakan imam dan melaksanakan rukun-rukun shalat.
  2. Makmum Musafir:
    • Orang yang sedang dalam perjalanan atau dalam keadaan musafir. Dalam shalat, makmum musafir memiliki beberapa keringanan, seperti bisa memendekkan shalat empat rakaat menjadi dua rakaat.
  3. Makmum Muqīm:
    • Orang yang berstatus sebagai penduduk tetap suatu tempat. Mereka mengikuti aturan shalat secara penuh, termasuk dalam jumlah rakaat dan amalan-amalan lainnya.
  4. Makmum Wanita di Belakang Lelaki:
    • Wanita yang shalat di belakang seorang lelaki imam. Dalam kebanyakan masjid, wanita shalat di barisan belakang lelaki, terpisah dari barisan lelaki.
  5. Makmum Imam (Musalli al-Imam):
    • Orang yang shalat menjadi imam bagi kelompok lain. Ini adalah posisi imam ketika dia sendiri ikut shalat bersama jamaah lain.
  6. Makmum Yang Berjamaah (Jamaah):
    • Orang-orang yang berkumpul dan bersama-sama melaksanakan shalat berjamaah di bawah pimpinan seorang imam.
  7. Makmum Yang Menunda Shalat:
    • Orang yang tiba di masjid ketika shalat sedang berlangsung. Mereka bergabung dengan jamaah dan menyelesaikan rakaat-rakaat yang tertinggal.
  8. Makmum Yang Terlambat (Mutaraddid):
    • Orang yang datang terlambat ke masjid dan bergabung dengan jamaah yang telah memulai shalat.
  9. Makmum Yang Mendahului (Sabiq):
    • Orang yang melakukan gerakan shalat sebelum imam selesai. Ini sebaiknya dihindari, karena seharusnya makmum menunggu imam untuk memulai gerakan.
  10. Makmum Yang Menunggu (Qā’id):
    • Orang yang memulai shalat sendiri ketika imam masih dalam proses ijtima’ (pengumpulan) jamaah.

Dalam shalat berjamaah, imam berperan sebagai pemimpin, dan makmum mengikuti imam dalam gerakan dan bacaan. Namun, terdapat variasi tergantung pada situasi dan kondisi masing-masing makmum.

 

Related Posts