Pengertian dan Contoh Peristiwa Difusi dan Osmosis

Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas mengenai pengertian dan contoh peristiwa difusi dan osmosis. Tahukah anda apa yang disebut dengan difusi dan osmosis? Difusi dan osmosis merupakan suatu bentuk transport pasif dalam istilah biologi. Apa maksudnya? Maksudnya adalah dua bentuk ini mengalami gerakan-gerakan molekul yang ada di dalamnya tanpa menggunakan energi, sehingga pergerakan molekul tersebut disebabkan karena adanya perbedaan konsentrasi antara zat yang terlarut dengan zat pelarut di dalamnya. Difusi adalah suatu peristiwa perpindahan/transformasi suatu zat/molekul ketika bercampur yaitu dari bagian larutan yang berkonsentrasi tinggi ke bagian larutan yang berkonsentrasi rendah.

Dalam proses difusi, terdapat faktor yang mempengaruhi kecepatan difusi. Pertama, ukuran partikel. Semakin kecil ukuran partikelnya, semakin cepat pula ia bergerak, maka kecepatan difusi juga akan semakin tinggi. Kedua, luas area. Semakin besar luas area yang dimiliki, maka akan semakin cepat pula difusinya. Ketiga, ketebalan membran. Semakin tebalnya membran, maka akan memperlambat proses difusi. Keempat, jarak. Semakin jauh jarak antara dua konsentrasi tersebut yaitu zat terlarut dengan zat pelarutnya, maka akan semakin lambat difusinya. Kelima, suhu. Semakin tinggi suhu, dimana partikel akan mendapatkan energi untuk berpindah lebih cepat, maka akan semakin cepa pula proses difusinya. Kemudian, apa saja contoh peristiwa difusi dan osmosis?

Contoh peristiwa difusi dan osmosis, akan dimulai pada difusi terlebih dahulu. Contoh peristiwa difusi dalam kehidupan sehari-hari yaitu ketika anda memasukkan gula pasir ke dalam air panas di dalam gelas. Maka yang akan terjadi adalah partikel gula (zat terlarut) tersebut akan bergerak sedikit demi sedikit ke arah air (zat pelarut) hingga menyebar. Oleh sebab itu, lambat laun air yang dimasukkan gula pasir lama-lama akan berubah rasa menjadi manis. Contoh lainnya dari peristiwa difusi dapat anda temukan pada tubuh vertebrata. Molekul oksigen yang ada pada alveolus paru-paru (berkonsentrasi tinggi) akan berpindah menuju sel darah merah (berkonsentrasi rendah). Transformasi ini akan terjadi hingga konsentrasi antara alveolus dan sel darah merah telah seimbang.

Kemudian, kita akan membahas mengenai osmosis. Osmosis merupakan suatu peristiwa perpindahan molekul air dari bagian yang berkonsentrasi rendah ke bagian yang berkonsentrasi tinggi melalui membran sel. Molekul yang dimaksud dalam osmosis adalah selalu berbentuk larutan (air).

Contoh dari peristiwa osmosis yaitu ketika anda meletakkan air dengan volume yang sama pada wadah A dan wadah B. Kemudian anda meletakkan gula dengan takaran yang berbeda pada kedua wadah tersebut, yaitu 10 sendok pada wadah A dan 5 sendok pada wadah B. Kedua wadah itu dipisahkan oleh membran sel. Maka yang akan terjadi adalah larutan pada wadah B akan berpindah ke wadah A karena konsentrasi gula yang ada pada wadah B lebih rendah dibandingkan pada wadah A. Itulah pengertian dan contoh peristiwa difusi dan osmosis. Semoga dapat bermanfaat bagi anda.

Artikel Lainnya :

  • Fungsi Mikrotubulus

Related Posts