Pengertian Dari Merkantilisme

Pengertian Dari Merkantilisme – modal serta aset yang dimiliki oleh negara tersebut. Merkantilisme terutama dominan pada abad keenambelas sampai abad kedelapan belas. Praktek ini dipromosikan melalui serangkaian peraturan ekonomi yang ada di pemerintahan pada suatu negara dengan tujuan untuk menambah kekuasaan suatu negara. Cara yang ditempuh adalah dengan mengorbankan aspek kekuatan nasional dari saingannya. Merkantilisme dapat pula disebut sebagai rekan dari monarki absolut atau ekonomi absolutisme. Merkantilisme juga termasuk dalam kebijakan ekonomi dalam skala nasional yang tujuan utamanya adalah mengumpulkan cadangan dalam bentuk moneter melalui terciptanya keseimbangan perdagangan yang positif, terutama sekali barang jadi.

Jika ditilik dari sejarahnya, kebijakan ini sering mengakibatkan perang serta memotivasi orang untuk terus melakukan ekspansi kolonial. Yang termasuk dalam kebijakan merkantilisme ini antara lain adalah:

  1. Menciptakan adanya koloni di luar negeri.
  2. Memberlakukan adanya larangan bagi daerah koloni supaya tidak melakukan transaksi perdagangan dalam bentuk apapun dengan dunia luar atau negara lain
  3. Melaukan monopolipada pasar dengan cara port pokok
  4. Memberlakukan larangan untuk ekspor batu mulia seperti perak dan emas, juga larangan ekspor terhadap alat pembayaran semisal uang
  5. Memberlakukan larangan untuk barang-barang dagangan dibawa di dalam kapal asing
  6. Melakukan subsidi ekspor
  7. Melakukan promosi manufaktur dengan cara subsidi langsung atau penelitian
  8. Membatasi gaji para pegawai
  9. Memaksimalkan adanya penggunaan sumber daya yang ada di dalam negeri
  10. Kebijakan yang terkait pengertian dari merkantilisme yang terakhir adalah adanya batasan terhadap konsumsi domestik yang diberlakukan melalui diterapkannya hambatan non-tarif khusus untuk perdagangan

Merkantilisme seolah mengajarkan bahwa suatu pemerintahan yang berlangsung di dalam negara harus mencapai suatu tujuan dengan cara melakukan proteksi terhadap kondisi perekonomiannya.

Salah satu cara yang bisa ditempuh adalah dengan mendorong nilai ekspor serta mengurangi nilai impor. Kebijakan ekonomi dengan cara seperti ini kerap disebut sebagai merkantilisme. Paham merkantilisme tumbuh subur di Eropa di awal abad modern, yakni di era di mana kesadaran masyarakat untuk bernegara mulai timbul. Di era yang sama, lahir pula paham kapitalisme.

Namun, tumbuhnya merkantilisme rupanya menyulut perang di beberapa negara Eropa karena didorong oleh oleh kebutuhan yang besar. Paham ini akhirnya musnah dengan sendirinya pada abad ke-18 karena pada saat itu juga telah muncul teori ekonomi yang baru. Sampai saat ini, semua ekonom Eropa yang ada antara tahun 1500 hingga tahun 1700 akan dianggap sebagai merkantilis atau penganut paham merkantilisme. Demikian pengertian dari merkantilisme, semoga Anda terbantu dengan adanya artikel ini. semoga banyak manfaat yang bisa didapat dari mempelajari bahasan tentang merkantilisme ini, sehingga kita bisa mengetahui arti nya dan juga paham tentang apa merkantilisme itu.

Artikel lainnya :

  • 5 Fungsi Protein Bagi Tubuh

Related Posts