Pengertian Etika Menurut Para Ahli – Dalam kehidupan bermasyarakat, bernegara, bahkan dalam hubungan internasional, dibutuhkan suatu sistem yang mengatur bagaimana seharusnya manusia bergaul terhadap lingkungannya. Sistem aturan dalam pergaulan tersebut akan membentuk suatu sikap saling menghormati satu sama lain yang dikenal dengan tata krama, sopan santun, protokoler, dan lain sebagainya. Maksud dari pedoman pergaulan ini tidak lain adalah untuk menjaga kepentingan masing-masing individu yang terlibat agar mencipatakan suasana yang aman, tenteram, terlindungi, dan tenang tanpa merugikan kepentingan lainnya serta hal yang sedang dilakukannya sesuai dengan adat kebiasan yang berlaku di dalam masyarakat tersebut dan tidak pula bertentangan dengan segala macam hak asasi pada umumnya. Hal-hal seperti itulah yang kemudian mendasari muncul dan berkembangnya etika yang terdapat di antara hubungan masyarakat kita. Untuk itu, sangat penting mengetahui pengertian etika yang ada di dalam kehidupan bermasyarakat sehingga kelak manusia tidak akan melanggarnya dan menjadi masyarakat yang berbudaya.
Pengertian etika berasal dari bahasa Yunani yaitu “Ethos” yang berarti adalah adat kebiasaan (custom) atau watak kesusilaan. Etika berkaitan erat dengan istilah moral yang diambil dari istilah bahasa Latin yaitu “Mos” dan jamaknya “Mores”, yang bisa berarti juga adat kebiasaan atau cara hidup seseorang yang melakukan perbuatan baik dan menghindari segala perbuatan buruk. Moral dan etika memiliki arti yang cukup mirip, namun dalam kegiatan sehari-hari, penggunaan istilah etika dan moral dinilai berbeda. Moral atau moralitas adalah untuk penilaian tindakan yang dilakukan, sedangkan etika untuk pengkajian dari sistem nilai-nilai yang berlaku. Istilah lain yang dirasa cukup mirip dengan etika adalah susila (bahasa Sanskerta) yang lebih menunjukkan kepada prinsip-prinsip dasar (sila: aturan hidup, dan su: yang lebih baik). Lalu kemudian ada akhlak (bahasa Arab) yang berarti moral dan etika, menjadi ilmu akhlak.
Menurut para ahli, pengertian etika adalah aturan perilaku, adat kebiasaan manusia dalam pergaulan di kehidupan bermasyarakatnya dan menegaskan mana yang dirasa benar dan mana yang salah. Manusia disebut etis ialah manusia yang secara utuh mampu dan mampu memenuhi hajat hidupnya sendiri dalam rangka asas keseimbangan antara kepentingan diri sendiri atau pribadi dengan yang lainnya, antara rohani dan jasmani, serta antara makhluk yang diciptakan dan Penciptanya.
Di dalam perkembangannya, etika sangat mempengaruhi kehidupan manusia dalam bermasyarakat sebagai makhluk sosial. Etika sebagai sumber dari orientasi manusia tentang bagaimana ia harus menjalani kehidupannya melalui rangkaian aktivitasnya sehari-hari. Dalam hal ini, etika berarti membantu manusia dalam pengambilan sikap dan tindakan yang tepat dalam menjalani kehidupannya. Pada akhirnya, etika membantu manusia untuk dapat mengambil keputusan tentang tindakan yang perlu dilakukan dan perlu dipahami. Etika dapat diterapkan di segala aspek dalam kehidupan.
Artikel Lainnya :
- Pengertian Kliring Bank