Pengertian Gelombang Mekanik dan Elektromagnetik dan panjang gelombang

Fenomena radiasi elektromagnetik disebabkan oleh interaksi yang saling memperkuat antara medan listrik dan magnet bermuatan yang bekerja tegak lurus satu sama lain dan bergerak melalui ruang dengan kecepatan cahaya.

Setiap pulsa atau osilasi yang berasal dari interaksi medan gaya listrik dan magnet menciptakan gelombang energi. Panjang gelombang elektromagnetik mengacu pada jarak terukur antara puncak atau palung dari setiap gelombang yang berdekatan yang dihasilkan oleh gangguan elektromagnetik.

Orang sering mengalami berbagai bentuk radiasi elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari mereka. Gelombang radio, siaran televisi, sinar-X, cahaya tampak dan tak terlihat, dan radiasi gelombang mikro masing-masing merupakan komponen diskrit dari spektrum elektromagnetik yang dapat didefinisikan dan dikategorikan berdasarkan panjang gelombang elektromagnetik masing-masing.

Pengertian Gelombang Mekanik dan Elektromagnetik

Ilmu fisika merupakan salah satu ilmu yang juga membahas berbagai macam hal yang terjadi pada peristiwa sehari-hari. Banyak hal yang bisa dibahas dengan menggunakan ilmu fisika dan diteliti oleh para ilmuwan.

Salah satu ilmu dalam fisika yang akan kita bahas dan terjadi dalam kehidupan sehari-hari adalah mengenai gelombang. Gelombang dalam ilmu fisika memiliki beberapa jenis. Jenis gelombang pun didasarkan pada dua hal yaitu arah perambatan dan juga medium perambatan.

Pada hal arah perambatan, terdapat dua jenis gelombang yaitu gelombang transversal dan juga gelombang longitudinal. Semenatara itu, gelombang yang didasarkan pada medium perambatannya memiliki dua jenis gelombang yaitu gelombang mekanik dan juga gelombang elektromagnetik. Pada artikel belajar ini, kita akan membahas sedikit mengenai gelombang yang didasarkan pada medium perambatannya yaitu gelombang mekanik dan juga gelombang elektromagnetik. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai keduanya.

Berdasarkan medium perambatan, gelombang mekanik sangat berbeda dengan gelombang elektromagnetik. Hal ini terlihat bagaimana pengertian gelombang mekanik dan elektromagnetik memiliki kontras terhadap medium perambatan.

Gelombang mekanik adalah gelombang yang membutuhkan atau merambat dengan menggunakan zat perantara atau pun medium perambatan. Gelombang mekanik ini bisa bergerak dengan menggunakan medium tersebut untuk menghantar gelombang tertentu seperti gelombang suara, gelombang seismic dan juga gelombang akustil.

Gelombang suara merupakan sebuah contoh yang sangat jelas untuk diketahui. Suara membutuhan udara untuk menghantarkan gelombang sehingga kita bisa mendengarkan suara-suara apada sekitar lingkungan. Sedangkan, jika kita berada di ruang hampa, suara ini tidak bisa sampai karena tidak ada zat perantara sebagai jalur perambatan gelombang.

Sama halnya ketika kita melihat ombak yang menggulung dilaut. Ombak ini merupakan contoh dari gelombang mekanik dimana air menjadi media atau zat perantara yang menghantarkan gelombang hingga ke tepian pantai.

Setelah membahas gelombang mekanik yang membutuhkan media perantara untuk menghantarkan gelombang, sekarang kita beralih ke gelombang eletromagnetik yang justru tidak membutuhkan zat apapun sebagai media perantara untuk menghantarkan gelombang. Untuk itu, gelombang elektromagnetik ini bisa menghantarkan gelombang meskipun tidak tersedia zat perantara apapun.

Sebagaimana contoh gelombang ini adalah gelombang cahaya yang bisa hadir dimanapun tanpa perlu adanya zat perantara. Selain itu, contoh nyata yang bisa kita lihat adalah siaran TV yang sering kita tonton. Siaran TV dipancarkan ke satelit dan dari satelit kemudian dipancarkan kembali ke bumi. TV Anda bisa menangkap gelombang yang dipancarkan satelit tanpa menggunakan zat perantara. Hal ini juga terjadi pada gelombang radio. Sehingga apabila gelombang sudah sampai pada TV Anda maka akan diubah menjadi gambar dan suara. Demikian telah kita pelajari contoh dan juga pengertian gelombang mekanik dan elektromagnetik yang penting untuk diketahui.

Apa itu Panjang Gelombang Elektromagnetik?

Fisikawan Skotlandia James Clerk Maxwell pertama kali mengembangkan teori elektromagnetisme pada abad ke-19. Maxwell mengamati bahwa perubahan medan listrik menyebabkan medan gaya magnet, yang pada gilirannya menginduksi medan listrik.

Maxwell meramalkan bahwa medan gaya yang saling menguatkan ini akan berinteraksi satu sama lain pada sudut siku-siku dalam sebuah bidang, menciptakan osilasi yang akan menyebar ke seluruh ruang dengan kecepatan cahaya.

Rentang penuh gelombang elektromagnetik diidentifikasi sebagai spektrum elektromagnetik.

Karena semua bentuk radiasi elektromagnetik terdiri dari gelombang energi yang bergerak melalui ruang, panjang gelombang elektromagnetik adalah salah satu ukuran utama yang digunakan untuk mengklasifikasikan komponen diskrit dari seluruh spektrum elektromagnetik.

Di ujung gelombang panjang spektrum terdapat transmisi radio, yang panjang gelombang elektromagnetiknya dapat diukur sebesar bangunan. Di ujung spektrum adalah sinar gamma, yang panjang gelombangnya lebih kecil dari ukuran inti atom.

Tersusun antara transmisi radio panjang gelombang panjang dan sinar gamma panjang gelombang elektromagnetik ultra pendek, dalam urutan peningkatan panjang gelombang, adalah gelombang mikro, radiasi infra merah, cahaya tampak, cahaya ultra violet, dan sinar-X.

Apakah Amazon benar-benar memberi Anda harga yang kompetitif? Plugin yang kurang dikenal ini mengungkapkan jawabannya. Teleskop radio mendeteksi gelombang radio, suatu bentuk radiasi elektromagnetik, dari luar angkasa.

Intensitas radiasi elektromagnetik yang dihasilkan merupakan fungsi dari frekuensi gelombang yang dihasilkan setiap detiknya. Insiden setiap gelombang lengkap merupakan siklus. Frekuensi spesifik diidentifikasi dengan jumlah siklus yang dihasilkan setiap detik. Satuan internasional yang digunakan untuk mengukur setiap siklus lengkap adalah satu Hertz, atau dalam bentuk singkatannya, Hz.

James Clerk Maxwell mengemukakan teori elektromagnetisme.

Frekuensi dan panjang gelombang radiasi elektromagnetik berhubungan secara matematis. Energi radiasi elektromagnetik yang dihasilkan berbanding lurus dengan frekuensinya. Semakin tinggi frekuensinya, semakin besar radiasi yang disebarkan. Sebaliknya, frekuensi dan panjang gelombang radiasi elektromagnetik berbanding terbalik; semakin tinggi frekuensi radiasi yang dihasilkan, semakin rendah panjang gelombang elektromagnetik dan sebaliknya.

Related Posts