Pengertian Mawaris dan Kewarisan

Pengertian Mawaris dan Kewarisan – Islam tidak hanya mengatur masalah ibadah kepada Allah swt. Islam juga mengatur hubungan manusia dengan sesamanya, yang di dalamnya termasuk soal masala kewarisan.

Islam dan Nabi muhammad membawa hukum waris islam untuk mengubah hukum waris jahiliyah yang sangat dipengaruhi unsur-unsur kesukuan yang sangat tidak adil.

Mawaris adalah serangkaian kejadian mengenai pengalihan pemilikan harta benda dari seorang yang meninggal dunia kepada seseorang yang masih hidup. Dengan demikian, untuk terwujudnya kewarisan harus ada tiga unsur, yaitu :

  1. Orang Mati, yang disebut pewaris atau yang mewariskan
  2. Harta milik orang yang mati
  3. Keluarga orang yang mati atau disebut sebagai ahli waris

Ilmu mawaris adalah ilmu yang diberikan status hukum oleh Allah swt. Sebagai ilmu yang sangat penting karena ia merupakan ketentuan Allah swt dalam firmannya yang sudah sangat jelas tentang hukum  mawaris.

 

Warisan dalam bahasa arab disebut al miras merupakan bentuk masdar dari kata warisa-yarisu-irsan- mirasan yang berarti berpindahnya sesuatu dari seseorang kepada orang lain, atau dari suatu kaum kepada kaum lain.

Adapun menurut istilah, warisan adalah berpindahnya hak kepemilikan dari orang yang meninggal kepada ahli warisnya yang masih hidup, baik yang ditinggalkan itu berupa harta atau apa saja yang berupa hak milik legal secara syar’i.

Sedangkan definisi lain menyebutkan bahwa warisan adalah perpindahan kekayaan seseorang yang meninggal dunia kepada suatu atau beberapa orang beserta akibat-akibat hukum dari kematian seseorang terhadap harta kekayaan.

Demikian bahasan kali ini, semoga apa yang disampaikan disini bisa bermanfaat untuk pembaca pada umumnya dan untuk penulis sendiri khususnya. Sangat besar harapan dari penulis bahwa artikel atau tulisan ini bermanfaat dan bila di rasa bermanfaat, jangan lupa untuk share tulisan ini di media sosial milik para pembaca sekalian. mempeljari hal hal mengenai mawaris dan kewarisan ini sangatlah penting agar nanti saat kita akan membagikan warisan, kita bisa membagikannya secara adil menurut agama islam, jangan sampai salah dalam membagikan warisan karena kalau tidak sesuai bisa menimbulkan pertentangan diantara anak-anak kita kelak. Tentunya belajar mengenai soal warisan ini tidak bisa hanya sebentar, karena cra menghitungnya pun cukup rumit, maka nya kita harus lebih rajin dan lebih giat lagi belajar jika ingin menguasa ilmu tentang mawaris ini. masih banyak sekali diantara kita yabng belum paham mengenai hukum waris ini, maka sudah menjadi tugas dari yang mengetahuinya untuk menyampaikan, sebarkan lah apa yang anda tahu, dan jawablah jika ada yang bertanya kepada anda soal mawaris dan kewarisan. Akhir kata mungkin sekian, sekali lagi saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya sudah mampir ke blog ini. Pengertian Mawaris dan Kewarisan.

Artikel Lainnya :

  • Kewajiban istri terhadap suami dalam islam

Related Posts