Pengertian Stratifikasi Sosial Secara Umum

Pengertian Stratifikasi Sosial Secara Umum – Terbentuknya kelompok-kelompok masyarakat berdasarkan strata social, merupakan salah satu aspek yang sering terjadi saat ini, khususnya di kalangan para remaja yang tengah menata diri dan masih dalam tahap mencari jati diri. Namun, sebenarnya apa, sih, pengertian stratifikasi sosial itu? Mengapa banyak orang, kemudian, menghubungkannya dengan diferensiasi social di tengah masyarakat modern saat ini? Nah, untuk menjawab pertanyaan tadi, berikut ini penulis telah memberikan penjelasan, sedikit, mengenai proses awal terbentuknya stratifikasi social di masyarakat, kaitannya dengan diferensiasi sosial, dan faktor-faktor lain yang masih berhubungan dengan stratifikasi social, secara umum.

Seperti halnya yang sering terjadi dalam lingkaran pertemanan, ketika sekelompok orang dekat dan bersahabat baik dikarenakan banyak mempunyai kesamaan, begitu pula dengan stratifikasi sosial, yang banyak terjadi di lingkungan masyarakat—lingkungan yang lebih luas. Secara definitif, stratifikasi sosial dapat diartikan sebagai pembagian anggota masyarakat ke dalam lapisan-lapisan sosial secara bertingkat, dan secara umum telah dikenal saat manusia melakukan hubungan sosial dengan kelompok manusia lainnya, baik dalam melakukan hubungan sosial biasa, berkomunikasi, maupun bersosialisasi satu sama lainnya. Oleh sebab itu, berdasarkan pada adanya lapisan sosial, baik pada organisasi maupun pada kehidupan secara umum, akhirnya terbentuk stratifikasi sosial yang dibedakan berdasarkan pada lapisan sosial, budaya, lapangan pekerjaan dan status sosial yang dimiliki oleh seseorang.

Seperti yang telah dijelaskan pada paragraf sebelumnya mengenai proses terjadinya stratifikasi sosial, selaras dengan pengertian stratifikasi sosial secara umum, proses terjadinya stratifikasi sosial dapat terjadi melalui dua cara, yaitu terjadi secara otomatis atau tidak disengaja, dan secara sengaja.

Pada proses terjadi secara tidak sengaja misalnya pemberian status sosial yang sudah ada sejak lahir dan akibat keturunan. Misalnya saja pada kelahiran anak raja, sehingga seseorang yang menempati lapisan tertentu dalam masyarakat, tidak melakukannya secara sengaja. Hal ini cenderung berbeda dengan proses terjadinya stratifikasi sosial secara sengaja, di mana seseorang harus melakukan usaha tertentu secara optimal untuk memperoleh status dan kedudukan di lapisan tertentu dalam masyarakat. Misalnya saja pada pencalonan ketua di partai politik, kepada divisi di perusahaan tempat bekerja, pemerintahan dan lainnya, yang tidak berhubungan dengan keturunan.

Sebagaimana pengertian stratifikasi sosial yang menyebutkan bahwa stratifikasi sosial merupakan efek dari terjadinya hubungan sosial, komunikasi, serta sosialisasi antara satu manusia dengan lainnya, stratifikasi sosial pun berfungsi sebagai :

  1. Suatu alat utuk memperjelas peran dan kewajiban masing-masing individu dalam menjalankan peran sesuai dengan kedudukannya di masyarakat
  2. Stratifikasi sosial berfungsi untuk menyatukan bagian-bagian yang terdapat dalam masyarakat untuk mencapai tujuan bersama yang telah dicita-citakan sebelumnya.
  3. Stratifikasi sosial pun berfungsi sebagai pendorong bagi masyarakat untuk melakukan hal dan bergerak sesuai dengan perannya dalam masyarakat.

Artikel Lainnya :

  • Macam-Macam Budaya Politik

Related Posts