Penjelasan Sistem Ekonomi Komando

Penjelasan Sistem Ekonomi Komando yakni sistem ekonomi terpusat yang mana semua keputusan ekonomi ada di tangan pemerintah pusat. Sistem ekonomi ini memiliki kelebihan yakni dengan dikendalikan semuanya oleh pemerintah maka akan terarah, pengangguran bisa diatasi, begitu pula dengan adanya inflasi bisa segera diatasi, masalah ekonomi lainnya juga akan lebih mudah diselesaikan dengan hanya melalui satu komando. Namun yang menjadi negatifnya dari sistem ekonomi ini yakni tidak diakuinya hak individu. Bagi siapapun yang memiliki usaha tidak diakui, semua keputusan tetap aka nada di tangan pemerintah. Dengan diberlakukannya sistem ini juga individu akan kesulitan untuk mengembangkan usahanya karena tertahan oleh monopoli pemerintah sehingga tidak bisa bergerak tanpa adanya persetujuan. Sistem ekonomi ini pernah berlaku di Indonesia yakni pada jaman penjajahan VOC. Kala itu sistem yang diberlakukan yakni sistem ekonomi komando yang mana petani tidak bisa sembarangan menanami ladangnya dengan bahan baku lain selain yang sudah diatur dan juga hasil panen harus diserahkan kepada pemerintah. Belum tahu siapa yang pertama kali mencetuskan ide ini hingga Krl Max secara resmi mencetuskan terkair sistem ekonomi komando pada tahun 130-1870.

Melalui penjelasan sistem ekonomi komando siatas diketahui cici-ciri dari sistem ekonomi komando yakni sebagai berikut :

 

  1. Pemerintah mengatur segala kegiatan serta kebijakan perekonomian
  2. Alat dan sumber daya untuk produksi sepenuhnya dimiliki oleh pemerintah
  3. Hak milik individu tidak diakui
  4. Segala kebijakan yang dikeluarkan pemerintah harus dilakukan seluruh rakyat
  5. Pihak swasta dihapuskan untuk kegiatan ekonomi
  6. Jalannya perekonomian sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemerintah
  7. Masyarakat tidak bisa menentukan sendiri jenis pekerjaan yang diinginkannya
  8. Pemerintah menjadi paternalisme

Secara jelasnya berikut kelebihan dari sistem ekonomi komando :

  1. Pengendalian perekonomian negara mudah dilakukan oleh pemerintah itu sendiri
  2. Barang dan jasa yang dijual di pasaran sepenuhnya atas persetujuan pemerintah sehingga bisa disortir
  3. Krisisi ekonomi bisa dihindari karena memang ekonomi sudah terencana oleh pemerintah
  4. Inflasi mudah dikendalikan, serta masalah ekonomi lainnya termasuk pengangguran
  5. Masyarakat makmur terjamin
  6. Kesenjangan antara kaya dan miskin terhindari
  7. Pasar dalam negeri lancar
  8. Mudah melakukan distribusi pendapatan

Kekurangan sistem ekonomi komando:

  1. Hak milik individu tidak diakui
  2. Monopoli yang dilakukan pemerintah seringnya merugikan masyarakat
  3. Kreativitas individu menjadi mati
  4. Tidak bisa secara bebas berusaha di negaranya sendiri
  5. Kemajuan ekonomi menjadi lambat
  6. Masyarakat tidak bisa memiliki sumber daya alam sekitarnya
  7. Keberhasilan sistemnya sangat bergantung pada kualitas kinerja pemerintah

Penjelasan sistem ekonomi komando diatas semoga bisa menambah wawasan pembaca terkait sistem ekonomi yang pernah ada di negeri ini, dan semoga bisa menjadi referensi yang baik bagi anda yang ingin mengetahui tentang sistem ekonomi komando.

Artikel Lainnya :

  • Gambar Ginjal dan Bagian-Bagiannya Serta Fungsinya

Related Posts