Apa bedanya Protagonis dan Antagonis

Yang membedakan – Protagonis vs Antagonis. Protagonis dan Antagonis merupakan dua peran penting dalam cerita apa pun. Meskipun Anda mungkin tidak terbiasa dengan dua kata ini, Anda pasti harus tahu sekarang bahwa setiap cerita memiliki karakter utama atau pahlawan dan penjahat utama yang selalu bekerja melawan karakter utama.

Protagonis dan Antagonis merupakan dua istilah yang kita gunakan dalam literatur untuk memperkenalkan dua karakter penting ini. Jadi, Yang membedakan antara protagonis dan antagonis adalah: protagonis merupakan karakter utama di sekitar siapa cerita ini ditenun, dan antagonis merupakan kekuatan lawan dari protagonis.

Pengertian Protagonis

Protagonis merupakan karakter utama dalam sebuah cerita. Cerita ini umumnya berkisar pada masalah yang dihadapi oleh protagonis dan bagaimana dia menemukan solusi untuk masalah ini. Jadi ketika saya mengatakan bahwa protagonis merupakan karakter utama cerita, banyak dari Anda mungkin berpikir bahwa protagonis merupakan orang baik yang menceritakan kisah tersebut. Tetapi ini tidak selalu demikian. Ingat bahwa,

Protagonis tidak selalu menjadi narator cerita. Kisah protagonis dapat diceritakan dari sudut pandang yang berbeda. Contoh: Dalam ‘ The Great Gatsby’ oleh F. Scott Fitzgerald Nick Carraway merupakan narator, tetapi protagonisnya merupakan Jay Gatsby. Dalam ‘ Sherlock Holmes,’ Sherlock Holmes merupakan protagonis, kisah ini diriwayatkan oleh Dr. Watson.

Protagonis tidak selalu baik dan mengagumkan . Dia bisa jahat jahat. Protagonis jahat dikenal dengan istilah, anti-pahlawan. Contoh: Humbert, protagonis ‘ Lolita’ oleh Vladimir Nabokov, Macbeth dalam karya Shakespeare ‘ Macbeth’

Sebuah cerita dapat memiliki lebih dari satu protagonis . Ini umumnya dapat dilihat dalam novel yang ditulis dalam berbagai sudut pandang. Contoh: Seri Game of Thrones oleh George RR Martin

Beberapa tokoh protagonis dalam literatur populer termasuk Frodo dalam trilogi ‘Lord of the Rings’ JRR Tolkien, Harry Potter dalam seri ‘ Harry Potter’ JK Rowling dan Katniss Everdeen dalam Trilogi The Hunger Games ‘ karya Suzanne Collins.

Pengertian Antagonis

Antagonis merupakan kekuatan penentang utama protagonis . Antagonis merupakan penghalang yang menghalangi protagonis dan mencapai tujuan utamanya. Tetapi, ingatlah bahwa antagonis tidak harus menjadi satu karakter. Ini bisa berupa sekelompok karakter, institusi, konsep yang menghalangi protagonis. Pembatasan dan tradisi sosial, Perasaan seperti keraguan dan kecemburuan atau bahkan kekuatan seperti badai bisa menjadi antagonis dalam sebuah cerita.

Meskipun antagonis umumnya digambarkan sebagai karakter yang gelap dan jahat, mereka bisa menjadi karakter yang baik yang mencoba untuk menghalangi protagonis jahat juga. Misalnya, perhatikan karakter Macduff di Macbeth yang bertarung melawan Macbeth, sang anti-pahlawan. Sama seperti sebuah cerita tidak dapat eksis tanpa protagonis, konflik tidak dapat eksis tanpa antagonis. Jadi, antagonis diperlukan untuk setiap cerita.

Serigala di Red Riding Hood, peri jahat di Sleeping Beauty, Captain Hook di Peter Pan merupakan beberapa antagonis populer atau penjahat dari literatur anak-anak.

Apa Bedanya Protagonis dan Antagonis

Cerita

  • Protagonis: Sebuah kisah terjalin di sekitar sang protagonis dan usahanya untuk mencapai tujuannya.
  • Antagonis: Antagonis merupakan kekuatan penentang utama dalam cerita.

Digambarkan

  • Protagonis: Antagonis digambarkan sebagai penjahat.
  • Antagonis: Tokoh protagonis digambarkan sebagai karakter yang benar secara moral dan jujur.

Related Posts