Prinsip dan Metode Analisis Geografi

Prinsip dan Metode Analisis Geografi – Geografi merupakan salah satu cabang ilmu yang mempelajari mengenai bumi. Untuk mempelajari suatu bidang ilmu tertentu, kita perlu memahami mengenai prinsip-prinsip dasar yang ada. Dalam ilmu geografi, ada empat prinsip dasar yang harus dipegang, yakni: Prinsip penyebaran, Prinsip Interelasi, Prinsip Deskripsi dan Prinsip Korologi.

Prinsip penyebaran dalam geografi ini menyangkut penyebaran fenomena geografi yang ternyata tidak merata persebarannya di muka bumi. Sebagai contoh, penyebaran dari lokasi munculnya air berbeda antara satu daerah dengan daerah lain, perbedaan penyebaran logam-logam di dalam tanah berbeda satu daerah dengan daerah lain, dan masih banyak lagi. Prinsip interelasi kaitannya dengan fenomena manusia dan alam yang saling terkait. Sebagai contoh, musibah banjir terjadi karena penebangan hutan liar oleh manusia, kekeringan yang berdampak pada kehidupan manusia dikarenakan La Ninda, dan masih banyak lagi.

Prinsip deskripsi merupakan aplikasi dari prinsip interelasi. Deskripsi ini bisa berupa catatan perjalanan seseorang atau penjelasan ilmu geografi secara tertulis dan dalam bentuk deskripsi. Prinsip korologi merupakan perpaduan dari ketiga prinsip yang telah dijelaskan sebelumnya. Penerapan prinsip ini dimulai dengan mengkaji persebaran, interelasi, kemudian menuangkaya dalam bentuk deskripsi. Dari keempat prinsip yang telah dikemukakan, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa keempatnya tidak bisa lepas dari pengamatan langsung atau penelitian. Untuk bisa melakukan pengamatan atau penelitian yang baik, tentu dibutuhkan metode-metode yang sesuai. Dalam menganalisis fenomena geografi, kita bisa menggunakan beberapa metode analisis geografi.

Ada empat lima metode yang bisa digunakan untuk menganalisis penelitian geografi. Kelima metode tersebut adalah metode studi lapangan, metode pemetaan, metode wawancara, metode kuantitatif, dan metode penggunaan sarana ilmiah. Metode analisis geografi yang pertama adalah studi lapangan. Studi lapangan ini artinya mendatangi dan mengamati langsung lokasi yang akan diteliti. Hal ini penting megingat geografi adalah ilmu exact atau ilmu pasti yang didasarkan pada fakta dan realita. Metode yang kedua adalah metode pemetaan. Metode ini menggunakan prinsip dasar seleksi yakni menyeleksi informasi-informasi yang ada mengenai objek penelitian untuk nantinya dipilih mana saja yang diperlukan untuk penelitian.

Metode yang ketiga adalah wawancara. Layaknya wawancara pada umumnya, metode ini mendasarkan pada informasi yang didapat dari manusia untuk mengetahui informasi tertentu misalnya informasi mengenai ciri-ciri tanah disekitar tempat tinggal mereka, dsb. Metode keempat adalah kuantitatif. Metode ini menggunakan hitungan khusus baik manual atau menggunakan computer untuk memproses data penelitian tertentu sehingga didapat hasil yang sederhana. Metode analisis geografi yang terakhir adalah penggunaan sarana ilmiah. Metode ini dilakukan dengan cara menggunakan sarana ilmiah yang ada untuk peneliian geografi. Misalnya saja pengunaan teknologi pengindera jauh untuk melihat dan mengidentifikasi permukaan bumi yang sulit dilakukan dengan studi lapangan biasa.

Artikel Lainnya :

  • Beberapa Sifat Studi Geografi Yang Paling Penting

Related Posts