Proses Glikosis Secara Singkat – Glikosis merupakan proses suatu molekul glukosa yang dipecah untuk membentuk dua molekul asam piruvat. Proses glikosis ialah tahapan jalur metabolisme yang terjadi di dalam sitoplasma sel tumbuhan, sel hewan, dan sel mikroorgnisme. Sumber energy langsung merupakan kebutuhan yang mendesak dari semua sel yang ada dalam tubuh. Sel otak memiliki kapasitas penyimpanan yang sangat terbatas untuk ATP dan glukosa.
Glukosa akan diangkut ke dalam sel yang dibutuhkan, kemudian energy akan memproduksi serangkaian reaksi untuk dimulai. Empat mlekul ATP yang disintesis memakai energy yang dilepaskan selama terjadinya reaksi kimia selama tahap terakhir dari glikosis. Hal ini digunakan selama glikosis untuk keuntungan bersih dari dua molekul ATP. Glikosis merupakan rincian yang sistematis dari gluosa dan gula untuk daya pada saat proses respirasi selular.
Proses Glikosis
- Fosforilasi Glukosa
Fosforilasi glukosa atau penambahan gugus fosfat yang merupakan langkah pertama dari proses glikosis. Reaksi ini dihasilkan oleh enzim heksokinase yang memisahkan satu gugus fosfat dari ATP dan akan menambahkannya ke glukosa, kemudian mengubahnya menjadi gukosa 6 fosfat. Proses satu molekul ATP merupakan sumber energy tubuh yang digunakan dan akan berubah menjadi ADP, hal I karena adanya pemisahan satu gugus fosfat.
- Produksi Frukosa 6 fosfat
Produksi fruktosa 6 fosfat merupakan langkah kedua dari tahapan glikosis setelah fosforilasi glukosa. Reaksi ni dihasilkan dari aksi enzim fosfoglukoisomerase. Isomer meruakan molekul yang berbeda dengan rumus molekul yang sama, namun pengaturannya yang berbeda dari atom. Semua reaksi dapat dituliskan sebagai berikut :
Glukosa 6 fosfat ( C6H11O6PI) + Fosfoglukoisomerase ( enzim ) -> Fruktosa 6-Phoshate ( C6H11O6P1).
- Produksi Fruktosa1, 6-difosfat
Langkah selanjutnya dari tahapan glikosis yaitu isomer fruktosa 6-fosfat yang diubah menjadi fruktosa 1,6-difosfat dengan penambahan gugus fosfat yang lain. Konversi ini dihasilkan oleh enzim fosfofruktokinase yang memanfaatkan satu ATP molekul dalam proses. Maka aksi dapat diringkas sebagai berikut :
Fruktos 6-fosfat (C6H11O6P1)+ fosfofruktokinase (Enzim) + ATP -> Fruktosa 1, 6-fosfat ( C6H1OO6P2)
- Memisahkan Fruktoa 1, 6-difosfat
Langkah ii merupakan langkah keempat setelah produksi fruktosa 1, 6-difosfat. Enzim adolase melahirkan satu pemisahan fruktosa 1, 6-difosfat menjadi dua molekul gula yang berbeda, namun keduanya memiliki isomer satu sama lain. Kedua gula yang terbentuk merupakan gliseradehida fosfat dan dihidroksiaseton fosfat. Reaksi in berjalan sebagai berikut :
Fruktos1, 6-difosfat ( C6H1OO6P2 ) + Aldolase (enzim) -> gliseraldehida fosfat (C3H5O3P1) + Dihydroxyacetone fosfat (C3H5O3P1).
- Interkonversi dari 2 gula
Dihidroksiaseton fosfat merupakan molekul yang berumur pendek. Ketika di buat, maka akan di konversi menjadi gliseraldehida fosfat dari enzim yang disebut fosfat triose. Dalam totalitas, langkah ke 4 dan ke 5 dari tahapan glikosis akan menghasilkan dua molekul gliseraldehida fosfat.
- Pembentukan NADH & asam 1, 3-Diphoshoglyceric
Langkah selanjutnya melibatkan dua reaksi yang penting. Pertama merupakan pembentukan NADH dari NAD + nikotinamida adenine dinukleotida dengan memakai enzim fosfat dehydrogenase triose dan keduanya ialah penciptaan asam 1, 3-diphoshoglyceric. Proses Glikosis Secara Singkat.
Artikel Lainnya :
- Fungsi Vakuola Pada Tumbuhan