Kuntowijoyo membagi penulisan sejarah sosial dalam dua model, yaitu sebagai berikut.
- Model yang bersifat sinkronis, artinya penulisan sejarah sosial dengan sedikit saja dimensi waktu seperti sistem yang terdiri dari struktur dan bagiannya.
- Model yang bersifat diakronis, artinya penulisan sejarah sosial lebih mengutamakan tulisan yang berdimensi waktu dengan sedikit saja luasan ruang.