Sel Tumbuhan dan Fungsinya

Sel Tumbuhan dan Fungsinya – Setiap siswa di Indonesia, nampaknya tidak akan heran ketika mendengarkan kata-kata seperti ‘sel, organ, sistem organ’, dan yang berkaitan dengan struktur penyusun hewan, tumbuhan, dan manusia lainnya. Begitu pula ketika mempelajari sel tumbuhan dan fungsinya yang telah terbiasa diperoleh sejak SD, terlebih lagi pada mahasiswa jurusan biologi, kedokteran, dan kesehatan lainnya, yang dituntut untuk memahami setiap beluk sel dengan lebih mendetail. Oleh karena itu, meningkatkan kesukaan terhadap materi dan pembahasan ini merupakan salah satu hal yang cukup penting, dan menjadi poin, untuk memperoleh pemahaman mengenai daur alami dan proses fisiologis dan biokimia, secara normal, dalam suatu organ dengan lebih optimal.

Secara umum, sel tumbuhan mempunyai fungsi yang berbeda-beda menyesuaikan dengan jenis sel penyusunnya. Apabila membandingkan sel hewan dengan sel tumbuhan dan fungsinya, tentu akan terdapat perbedaan yang cukup nyata, diakibatkan karena keduanya, sel tumbuhan dan sel hewan, mempunyai struktur umum penyusun yang sedikit berbeda. Misalnya saja, ada atau tidaknya dinding sel. Pada sel tumbuhan, sel membran tersusun dari dinding sel yang cukup keras dan rigid, sehingga mampu mempertahankan bentuk tumbuhan secara rigid. Sementara pada sel hewan hanya tersusun dari sel membran saja, tanpa dinding sel, sehingga menyebabkan sel hewan mempunyai bentuk yang fleksibel dan mudah menyesuaikan dengan gerakan dari hewan.

Dalam sel tumbuhan, masing-masing fungsinya dibedakan karena sel tumbuhan berfungsi untuk melakukan koordinasi atau pengedalian secara umum dalam melaksanakan proses fisiologis dan biokimia dari tumbuhan secara normal, dan menyesuaikan dengan alirnya. Oleh karena itu, sel tumbuhan dan fungsinya dapat dikaitkan dengan tempat atau lokasi di mana sel tersebut menyusun bagian dari tumbuhan. Sel tumbuhan terdiri dari tiga jenis dasar, yaitu meliputi parenkim, kolenkim dan sklerenkim yang masing-masing mempunyai struktur berbeda, menyesuaikan dengan fungsi sel tersebut. Misalnya saja, sel parenkim terdiri dari xylem dan pholem, yang berfungsi dalam penyimpanan cadangan makanan, cahaya, serta pertukaran gas untuk melakukan proses fotosintesis. Selain itu, sel parenkim mampu berdiferensiasi menjadi jenis sel lainnya yang berbeda fungsinya.

Sementara kedua sel penyusun tumbuhan lainnya, yaitu sel kolenkim dan sklerenkim mempunyai fungsi dalam perlindungan. Apabila sel parenkim terletak pada daun, umbi, dan biji, maka sel kolenkim, yang mempunyai dua dinding, hanya hidup dalam waktu yang tidak terlalu lama. Sel ini terletak pada ikatan pembuluh dan batang, dan menyokong tumbuhan selama masa pertumbuhan. Pada sel sklerenkim, sel tumbuhan dan fungsinya ini berkebalikan dengan sel kolenkim, yaitu mati setelah jatuh temponya habis, dan banyak ditemukan pada serat. Kesimpulannya, sel tumbuhan mempunyai fungsi utama dalam menjalankan fungsinya untuk tetap mempertahankan kehidupan melalui cara berfotosintesis.

Artikel Lainnya :

  • Sel Hewan dan Fungsinya

Related Posts