Sifat Sejarah Abadi

Sifat Sejarah Abadi – Setiap orang pasti pernah belajar tentang ilmu sejarah. Banyak orang berpikiran sempit dengan berpendapat bahwa sejarah hanyalah sebatas pada kejadian pembentukan suatu bangsa, punahnya makhluk hidup, dll. Bila ditinjau lebih dekat dan seksama, ilmu sejarah sebenarnya mencangkup berbagai hal mulai dari pengetahuan alam, pengetahuan sosial, agama, dan bahkan matematika. Bagaimana mungkin? Ditemukannya sesuatu yang berguna dan dapat diwariskan untuk generasi mendatang tentu memiliki sejarahnya masing-masing. Oleh karena itu, tidak salah bila ilmu sejarah mencangkup hampir semua ilmu pengetahuan yang ada. Sejarah juga disebut abadi. Apa yang melandasi ungkapan tersebut? Berikut pembahasannya.

Sejarah bersifat abadi bukan berarti peristiwa yang dijelaskan di sejarah selama-lamanya terjadi. Hal ini lebih condong kepada suatu peristiwa yang sudah terjadi di masa lampau namun kronologis dan runtutan kejadiannya masih diingat sebagian besar orang. Dari sini, sejarah bersifat abadi karena pengaruhnya masih terus ada. Peristiwa abadinya suatu sejarah bisa didukung dengan bukti-bukti yang sempat terkumpul. Jika ditinjau dari kemerdekaan, maka rekaman suatu, foto, dokumen terkait bisa membuat suatu sejarah menjadi abadi. Hal ini tentu berkaitan erat dengan kelompok tertentu. Apabila ada orang yang tidak suka dengan terbongkarnya sejarah mengenai suatu peristiwa, pastilah berusaha melenyapkan konsep abadinya suatu peristiwa atau sifat sejarah abadi. Dari sini, muncul perlindungan dan larangan keras memperdagangkan peninggalan sejarah terutama yang sudah berumur sangat tua.

Keabadian sejarah juga bisa dilihat dari besar kecilnya pengaruh sejarah tersebut. Contoh termudah adalah hal yang terjadi dengan bangsa indonesia. Indonesia merupakan bangsa kaya yang dijajah selama 350 tahun oleh bangsa belanda.
Dari penjajahan yang sangat lama ini, indonesia ingin meraih kemerdekaannya yang akhirnya tercapai pada tanggal 17 Agustus 1945. Nah, dari sini bisa dilihat efek dari peristiwa penjajahan belanda yang sangat lama bersifat abadi, yaitu kemerdekaan indonesia yang ditetapkan pada tanggal tertentu.

Banyak contoh lain yang menunjukkan bahwa sejarah bersifat abadi, terutama yang memiliki kaitan dengan ilmu pengetahuan seperti ditemukannya vaksin, dll. Namun, dalam hal ini, sejarah yang berkaitan lebih cenderung pada ketidak sengajaan dari pada sesuatu yang memang sudah direncanakan.

Apakah anda sekarang sudah mengerti mengapa sejarah disebut abadi? Hal yang dimaksud abadi bukanlah peristiwa sejarah yang terjadi selama-lamanya. Akan tetapi, lebih pada efek yang didapat oleh generasi mendatang. Hal serupa terjadi dengan perang dunia baik 1 ataupun 2. Negara-negara menjadi lebih stabil dalam menjaga stabilitas ekonomi dan politik guna menghindari perang yang sangat merugikan. Sejarah mengenai perang dunia juga selalu diingat oleh masyarakt dunia sebagai salah satu catatan kelam. Meskipun merupakan sejarah kelam, namun hal ini tetap salah satu sifat sejarah abadi.

Artikel Lainnya :

  • Sifat Sejarah Sebagai Peristiwa

Related Posts