Lingkungan Internal dan Eksternal: Pengertian, Perbedaan, dan Aplikasi

Pengertian Lingkungan Internal dan Eksternal

Lingkungan internal dan eksternal merupakan dua konsep yang erat kaitannya dengan sistem manajemen dan hubungan organisasi dengan lingkungan. Lingkungan internal merupakan lingkungan yang berada di dalam organisasi dan mencakup aspek keuangan, sumber daya manusia, teknologi, dan proses produksi. Sedangkan lingkungan eksternal merupakan lingkungan yang berada di luar organisasi dan mencakup aspek pasar, undang-undang, sosial, dan politik.

Perbedaan Lingkungan Internal dan Eksternal

Perbedaan lingkungan internal dan eksternal dapat dilihat dari aspek kewajiban dan kontrol. Lingkungan internal merupakan lingkungan yang dapat diatur dan dikontrol oleh organisasi. Sedangkan lingkungan eksternal merupakan lingkungan yang tidak dapat langsung diatur dan dikontrol oleh organisasi. Organisasi hanya dapat mengambil tindakan dan mengadopsi strategi yang tepat untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan eksternal.

Aplikasi Lingkungan Internal dan Eksternal

  • Lingkungan internal dan eksternal di perusahaan: Lingkungan internal dan eksternal di perusahaan digunakan untuk mengatur dan memantau hubungan dan interaksi antar perusahaan dengan lingkungan. Lingkungan internal dan eksternal di perusahaan dapat berupa pemeliharaan sumber daya manusia, pengembangan teknologi, pengelolaan keuangan, pemasaran, dan pengaturan hukum.
  • Lingkungan internal dan eksternal di organisasi: Lingkungan internal dan eksternal di organisasi digunakan untuk mengatur dan memantau hubungan dan interaksi antar organisasi dengan lingkungan. Lingkungan internal dan eksternal di organisasi dapat berupa pemeliharaan sumber daya manusia, pengembangan teknologi, pengelolaan keuangan, pengembangan program, dan pengaturan hukum.
  • Lingkungan internal dan eksternal di masyarakat: Lingkungan internal dan eksternal di masyarakat digunakan untuk mengatur dan memantau hubungan dan interaksi antar masyarakat dengan lingkungan. Lingkungan internal dan eksternal di masyarakat dapat berupa pemeliharaan lingkungan, pengembangan keterampilan, pengelolaan keuangan, pengembangan program, dan pengaturan hukum.

Contoh Lingkungan Internal dan Eksternal

Berikut ini adalah beberapa contoh lingkungan internal dan eksternal:

  • Lingkungan internal: Sumber daya manusia, teknologi, keuangan, dan proses produksi.
  • Lingkungan eksternal: Pasar, undang-undang, sosial, dan politik.

Kesimpulan

Lingkungan internal dan eksternal merupakan dua konsep yang erat kaitannya dengan sistem manajemen dan hubungan organisasi dengan lingkungan. Lingkungan internal merupakan lingkungan yang berada di dalam organisasi dan mencakup aspek keuangan, sumber daya manusia, teknologi, dan proses produksi. Sedangkan lingkungan eksternal merupakan lingkungan yang berada di luar organisasi dan mencakup aspek pasar, undang-undang, sosial, dan politik. Selain itu, beberapa contoh lingkungan internal dan eksternal dapat dipahami dengan mudah.

Perbedaan mendasar Lingkungan Dalam Lingkungan luar
Alam Ini adalah Lingkungan Mikro Ini adalah Lingkungan Makro
Pengaruh Mempengaruhi secara langsung dan teratur Mempengaruhi secara tidak langsung dan jauh
Elemen Pesaing, pemegang saham, dan pelanggan adalah elemen utama Faktor ekonomi, sosial dan teknologi menjadi elemen utama
Titik kontrol Itu bisa dikendalikan oleh faktor internal Ia tidak memiliki kendali atas faktor luar yang mempengaruhi.
Efek pada grup Ini mempengaruhi kelompok tertentu Ini mempengaruhi kelompok umum

Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang “Lingkungan Internal dan Eksternal”

Apa yang dimaksud dengan “Lingkungan Internal”?

Lingkungan internal mengacu pada faktor-faktor yang ada di dalam suatu organisasi atau perusahaan yang mempengaruhi operasi dan kinerja mereka. Faktor-faktor ini termasuk struktur organisasi, budaya perusahaan, kebijakan internal, sumber daya manusia, sistem manajemen, dan aset fisik yang dimiliki oleh organisasi tersebut.

Apa yang dimaksud dengan “Lingkungan Eksternal”?

Lingkungan eksternal mengacu pada faktor-faktor di luar organisasi atau perusahaan yang dapat mempengaruhi operasi dan kinerja mereka. Faktor-faktor ini terdiri dari lingkungan politik, ekonomi, sosial, teknologi, hukum, dan lingkungan alam sekitar. Lingkungan eksternal juga mencakup persaingan dengan organisasi lain dan harapan dari pemangku kepentingan seperti pelanggan, pemasok, dan masyarakat umum.

Apa perbedaan antara “Lingkungan Internal” dan “Lingkungan Eksternal”?

Perbedaan antara “Lingkungan Internal” dan “Lingkungan Eksternal” dapat dijelaskan sebagai berikut:

  • Lingkungan Internal: Merujuk pada faktor-faktor yang ada di dalam organisasi atau perusahaan yang mempengaruhi operasi dan kinerja mereka. Contoh faktor-faktor internal termasuk struktur organisasi, budaya perusahaan, kebijakan internal, sumber daya manusia, sistem manajemen, dan aset fisik.
  • Lingkungan Eksternal: Merujuk pada faktor-faktor di luar organisasi atau perusahaan yang dapat mempengaruhi operasi dan kinerja mereka. Contoh faktor-faktor eksternal termasuk lingkungan politik, ekonomi, sosial, teknologi, hukum, lingkungan alam sekitar, persaingan, dan harapan pemangku kepentingan.

Apa pentingnya memahami lingkungan internal dan eksternal bagi suatu organisasi?

Memahami lingkungan internal dan eksternal memiliki beberapa manfaat penting bagi suatu organisasi, antara lain:

  • Membantu organisasi dalam mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan internal mereka, sehingga dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan memperbaiki kinerja.
  • Membantu organisasi dalam mengidentifikasi peluang dan ancaman eksternal, sehingga dapat mengambil tindakan yang sesuai untuk menghadapinya.
  • Membantu dalam perencanaan strategis dan pengambilan keputusan, karena pemahaman yang baik tentang lingkungan internal dan eksternal dapat membantu organisasi mengembangkan strategi yang efektif.
  • Meningkatkan adaptabilitas organisasi terhadap perubahan lingkungan, karena pemahaman yang baik tentang lingkungan dapat membantu organisasi dalam mengantisipasi dan menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi.
  • Membantu organisasi dalam membangun hubungan yang baik dengan pemangku kepentingan, seperti pelanggan, pemasok, dan masyarakat umum, dengan memahami harapan dan kebutuhan mereka.

Apa yang dimaksud dengan “Struktur Organisasi” dalam lingkungan internal?

Struktur organisasi merujuk pada kerangka kerja yang mengatur bagaimana tugas, tanggung jawab, dan wewenang didistribusikan dalam suatu organisasi. Struktur organisasi mencakup pembagian departemen, hierarki manajemen, aliran informasi, dan koordinasi kegiatan di dalam organisasi. Struktur organisasi dapat berupa struktur hierarkis, struktur matriks, struktur fungsional, atau kombinasi dari beberapa jenis struktur.

Related Posts