10 contoh larutan koloid dan suspensi

Larutan, koloid, dan suspensi adalah tiga jenis campuran yang berbeda berdasarkan ukuran partikel dispersi dalam medium dispersinya. Berikut adalah 10 contoh larutan, koloid, dan suspensi:

Larutan:

  1. Larutan Gula dalam Air:
    • Gula yang larut dalam air membentuk larutan. Partikel gula sangat kecil sehingga tidak terlihat.
  2. Larutan Garam Dalam Air:
    • Garam dapur yang larut dalam air juga membentuk larutan. Partikel garam terpisah menjadi ion-ion positif dan negatif.
  3. Larutan Asam Asetat:
    • Asam asetat yang larut dalam air membentuk larutan asam. Ini adalah contoh larutan cairan non-air yang bersifat polar.
  4. Larutan Gas Karbon Dioksida dalam Air:
    • Gas karbon dioksida yang larut dalam air membentuk larutan asam karbonat.

Koloid: 5. Koloid Emulsi Minyak dalam Air:

  • Campuran minyak dalam air, seperti mayones, adalah contoh koloid. Partikel minyak terdispersi dalam air.
  1. Koloid Susu:
    • Susu adalah contoh koloid yang terbentuk dari partikel-partikel kecil seperti lemak dan protein dalam air.
  2. Koloid Cat:
    • Cat adalah contoh koloid dalam bentuk dispersi partikel cat yang sangat halus dalam medium air atau minyak.
  3. Koloid Darah:
    • Darah manusia adalah contoh koloid, di mana sel darah merah dan putih serta platelet terdispersi dalam plasma.

Suspensi: 9. Suspensi Lumpur di Air:

  • Lumpur yang terdispersi dalam air membentuk suspensi. Partikel lumpur dapat terlihat dan akhirnya akan mengendap.
  1. Suspensi Bedak di Air:
    • Bedak yang terdispersi dalam air membentuk suspensi. Partikel-partikel bedak dapat terlihat dalam cairan dan kemudian akan mengendap.

Perlu dicatat bahwa pembagian antara larutan, koloid, dan suspensi tidak selalu baku, dan beberapa campuran dapat bersifat peralihan antara dua jenis. Ini tergantung pada ukuran partikel dan stabilitas campuran tersebut.

 

Related Posts