10 hewan yang hidup di darat dan di air

Beberapa hewan mampu hidup baik di darat maupun di air dan dapat beradaptasi dengan kedua lingkungan tersebut. Mereka memiliki kemampuan untuk mengatasi perubahan lingkungan dan mencari sumber makanan di dua habitat yang berbeda. Berikut adalah 10 contoh hewan yang hidup di darat dan di air:

  1. Buaya (Crocodilia):
    • Buaya adalah reptil yang dapat hidup di darat dan di air. Mereka sering ditemukan di daerah rawa, sungai, dan estuari.
  2. Kura-kura (Testudines):
    • Kura-kura dapat ditemukan di darat saat berjemur dan di air saat berenang. Mereka adalah reptil bersisik yang memiliki tempurung pelindung.
  3. Katak (Amphibia):
    • Siklus hidup katak melibatkan fase air dan fase darat. Telur-telur katak berkembang menjadi larva di air, kemudian berkembang menjadi katak dewasa yang dapat hidup di darat.
  4. Kepiting (Crustacea):
    • Kepiting adalah hewan air yang hidup di sungai, laut, dan rawa, tetapi beberapa spesies juga dapat terlihat berjalan di daratan.
  5. Katak Lembu (Bubalus bubalis):
    • Katak lembu adalah jenis amfibi yang hidup di darat dan di air. Mereka memiliki kemampuan berenang yang baik dan dapat ditemukan di perairan, seperti danau dan rawa.
  6. Kodok (Ranidae):
    • Kodok adalah amfibi lain yang dapat hidup di air dan di darat. Mereka memiliki kulit lembut dan siklus hidup yang melibatkan telur, larva, dan dewasa.
  7. Ikan Tikus (Ichthyomys):
    • Ikan tikus adalah hewan air yang dapat hidup di lingkungan air tawar, tetapi juga memiliki kemampuan berjalan di darat, terutama di malam hari.
  8. Capung (Odonata):
    • Capung memiliki dua fase kehidupan: sebagai larva air (naiad) dan sebagai capung dewasa yang terbang di udara. Mereka mencari makan dan berkembang biak di air.
  9. Air Terjun (Hydropsychidae):
    • Larva dari keluarga serangga Hydropsychidae hidup di air, terutama di sungai dan air terjun, sementara dewasanya dapat ditemukan di sekitar daerah yang lembab dan di daratan.
  10. Buaya Air Asin (Gavialis gangeticus):
    • Buaya air asin hidup di sungai dan daerah air tawar, tetapi mereka juga dapat terlihat berjemur di tepi sungai atau di pasir daratan.

Adaptasi yang memungkinkan hewan-hewan ini hidup di kedua habitat tersebut dapat melibatkan perubahan fisik, perilaku, atau siklus hidup yang fleksibel.

 

Related Posts