3 Tipe Budaya Politik Menurut Gabriel Almond – Budaya pollitik dalam suatu golongan masyarakat atau suatu bangsa dapat di mengerti melalui tipe budaya politik yang terdapat dalam suatu masyarakat dalam suatu tempat. Oleh sebab itu, budaya politik dalam suatu masyarakat dapat bermacam-macam atau berbeda-beda.
Sama halnya dengan budaya politik yang saat ini sedang berkembang di Indonesia akan beda dengan negara luar. Lalu bagaimana budaya politik yang saat ini sedang berkembang di Indonesia?. SebelumAnda ingin mengetahui suatu budaya politik berikut dengan perkembangannya ada baiknya untuk Anda memahami terlebih dulu tipe budaya politik yang umum dan sering diterapkan di beberapa negara. Contoh masyarakat suatu bangsa yang mempunyai tipe budaya politik patisipasi, menurut studi Almond dan juga verba yaitu Inggris dan juga Amerika Serikat. Menurut Gabriel Almond, pada ketiga tipe (partisipan,subjek dan pastorial) tervariasi dalam tiga bentuk suatu budaya politik seperti berikut ini, 3 Tipe Budaya Politik Menurut Gabriel Almond :
1). Budaya Politik untuk Parokial-Subjek atau disebut The Parochial Subject Culture
Bentuk dari suatu budaya campuran atau subjek parokial ini adalah peralihan atau suatu perubahan dari sebuah pola budaya pada parokial menuju suatu pola budaya pada subjek atau pemerintahan yang sentralistik.Dan contoh pada budaya ini yaitu suatu bentuk klasik pada kerajaan, misalnya pada suatu kerajaan di Afrika, Jerman atau Rusia dan juga Kekaisaran di Turki.
2) Budaya Politik pada Subjek Partisipan atau disebut The Subject-Participant Culture
Bentuk suatu budaya campuran atau subjek partisipan yaitu suatu peralihan atau suatu perubahan dari suatu budaya subjek yang biasa disebut dengan pemerintahan yang sentralis menuju suatu budaya partisipan yang bersifat demokratis. Dan contoh negara yang mempunyai tipe suatu budaya campuran ini yaitu negara Prancis, Italia, dan Jerman
3) Budaya pada Politik Parokial Partisipan atau disebut The Parochial Participant Culture
Tipe Budaya Politik Menurut Gabriel Almond yang ketiga yaitu bentuk dari suatu budaya campuran atau disebut dengan parokial partisipan ini yaitu suatu peralihan atau perubahan dari suatu pola pada budaya parokial menuju pada budaya partisipan. Dan tipe budaya campuran ini banyak terdapat pada negara berkembang yang sedang melakukan suatu pembangunan politik. Dan pada umumnya, pada suatu negara yang sedang berkembang budaya politik yang paling dominan yaitu budaya parokial.
Walaupun begitu, norma-norma struktural yang diberikan biasanya memiliki sifat partisipan dan untuk keselarasan mereka untuk menuntut suatu budaya partisipan. Dan hal tersebut sering memunculkan adanya ketimpangan antara struktur yang menginginkani sifat partisipan dengan suatu budaya alami yang nyatanya masih bersifat pastorial.
Demikian 3 Tipe Budaya Politik Menurut Gabriel Almond yang telah dibahas, semoga informasi tersebut dapat menambah wawasan Anda akan pengetahuan tentang politik dan juga suatu pemahaman akan budaya dan norma-norma. Semoga bermanfaat untuk Anda.
Artikel lainnya :
- 3 Contoh Terjadinya Seleksi Alam