4 tahap terbentuknya keteraturan sosial

Terbentuknya keteraturan sosial melibatkan serangkaian tahapan yang mencerminkan proses pembentukan aturan, norma, dan nilai-nilai yang mengatur interaksi antarindividu dalam suatu masyarakat. Meskipun tahapan ini dapat bervariasi, berikut adalah contoh umum dari empat tahapan terbentuknya keteraturan sosial:

  1. Diferensiasi Sosial:
    • Tahap pertama adalah munculnya perbedaan-perbedaan dalam masyarakat. Individu dan kelompok mulai membedakan diri mereka dari yang lain. Perbedaan ini dapat melibatkan perbedaan dalam status, peran, atau sumber daya.
  2. Integrasi Sosial:
    • Setelah terjadi diferensiasi, masyarakat mencari cara untuk mengintegrasikan individu-individu dan kelompok-kelompok tersebut kembali menjadi kesatuan yang koheren. Proses integrasi ini melibatkan pengembangan norma, nilai-nilai bersama, dan aturan yang mengatur perilaku anggota masyarakat.
  3. Pembentukan Keteraturan Sosial:
    • Tahap ketiga adalah pembentukan keteraturan sosial yang lebih formal. Di sinilah aturan-aturan, hukum, dan institusi-institusi sosial mulai dibentuk untuk mengelola perbedaan dan memastikan keteraturan dalam masyarakat. Proses ini dapat melibatkan pembentukan lembaga-lembaga pemerintahan, sistem hukum, dan organisasi sosial lainnya.
  4. Pemertahanan dan Perubahan:
    • Tahap terakhir melibatkan pemertahanan dan perubahan keteraturan sosial. Masyarakat harus mempertahankan keteraturan sosial yang ada, tetapi juga harus mampu beradaptasi dengan perubahan-perubahan dalam masyarakat. Proses ini melibatkan revisi dan penyesuaian terhadap norma, aturan, dan lembaga-lembaga sosial sesuai dengan evolusi sosial.

Penting untuk diingat bahwa proses terbentuknya keteraturan sosial tidak selalu linier dan dapat melibatkan interaksi yang kompleks antara berbagai elemen masyarakat. Beberapa tahapan tersebut dapat terjadi secara bersamaan atau dalam urutan yang berbeda tergantung pada konteks sosial dan sejarah masyarakat tertentu. Selain itu, keteraturan sosial bersifat dinamis dan dapat mengalami perubahan seiring waktu.

 

Related Posts